Hitung BBM Dengan GPS

Editor - Senin, 18 Oktober 2010 | 09:57 WIB

(Editor - )


OTOMOTIFNET - Mencari lokasi atau menentukan arah dan rute dengan GPS, itu semua pasti sudah tahu. Tapi selain fungsi navigasi dan entertainment, GPS juga punya lain. Yakni, menyediakan fitur ecoRoute yang bisa membantu menghitung konsumsi bahan bakar kendaraan, biaya yang dikeluarkan dan menentukan rute paling ekonomis.

Atur Perjalanan

Fitur yang disediakan oleh GPS Garmin nuvi ini berfungsi seperti pemantau yang mengawasi dan membantu melakukan perjalanan yang ekonomis. Dari menu utama GPS, langsung saja ke menu ecoRoute, bergambar daun. Dari situ, pengendara bisa mengakses laporan konsumsi dan biaya BBM selama perjalanan.

Langkah pertama yang mesti dilakukan adalah memasukkan profil kendaraan. GPS melakukan penghitungan konsumsi BBM berdasar profil kendaraan, berupa jenis dan harga bahan bakar, konsumsi di dalam kota dan jalur cepat atau jalan tol.

Untuk itu, kita mesti sudah tahu lebih dulu rata-rata konsumsi kendaraan yang dipakai. Jenis bahan bakarnya ada beberapa pilihan, bensin tanpa timbal, diesel, etanol, LPG, dan CNG.

Berdasar profil kendaraan, ecoRoute akan memantau perjalanan. Pantauan dilakukan berdasar jarak tempuh, waktu perjalanan, rute dan kecepatan kendaraan yang tercatat dalam GPS.

Hasilnya, ditunjukkan dalam Laporan BBM. Laporan ini menunjukkan bagaimana konsumsi BBM dan biaya atas perjalanan yang baru dilakukan.

Isinya jarak tempuh, waktu, rata-rata konsumsi, BBM yang dipakai selama perjalanan dan nilai nominalnya dalam rupiah, serta jejak karbon. Laporan ini bisa jadi referensi bila kita akan melakukan perjalanan serupa. Baik di rute yang sama atau dengan karakter mirip.

“Dari situ kita bisa tahu, bagaimana rute yang kita ambil memengaruhi konsumsi BBM dan biaya yang kita keluarkan. Kalau kita punya data dari beberapa rute, kita bisa menentukan mana yang paling irit BBM, paling cepat atau gabungan dari semuanya,” kata Irham, marketing Garmin Indonesia. 

Tak hanya menghitung, ecoRoute juga bisa jadi sarana belajar untuk jadi pengemudi yang ekonomis. Ini disediakan lewat fitur ‘Tantangan Berkendara’ dan ‘Advice’. Tantangan berkendara menilai gaya mengemudi berdasar kecepatan dan akselerasi selama berkendara yang ditunjukkan dalam skala nol sampai 100.

Sementara menu Advice, memberikan tips-tips praktis mengenai mengemudi ekonomis. Seperti menambah dan mengurangi kecepatan secara halus, menjaga kecepatan secara konstan, jangan mengistirahatkan kaki di atas pedal rem, hindari stop and go saat macet, minimalkan muatan bila tidak diperlukan, kencangkan tutup tangki bahan bakar dan sebagainya.


Penulis/Foto: Nawita / Johan