Curve Control System, Menjaga Kecepatan Tetap Aman Saat Mobil Menikung

Editor - Rabu, 30 Juni 2010 | 14:16 WIB

(Editor - )


Tanpa CCS mobil menikung lebih melebar, tentunya hal ini menjadi sangat berbahaya.

OTOMOTIFNET – Pada prinsipnya perangkat keselamatan berkendara di bagi menjadi dua ada yang aktif dan pasif. Yang pasif adalah perangkat keselamatan yang tidak dapat mencegah kecelakaan dan membantu pengendalian mobil, contohnya adalah safety belt atau struktur sasis mobil yang dibuat lebih kuat dan dapat mendistribusikan benturan menjauh dari penumpang.

Sedang yang aktif adalah yang secara aktif mampu membantu pengendalian sehingga menghindarkan penumpang dari resiko kecelakaan. Misalnya antilock brake system (ABS) atau electronic brake distribution (EBD). Nah, dalam pengembangan perangkat keselamatan berkendara, pabrikan mobil tentunya berlomba-lomba membuat sesuatu yang baru.

Salah satunya pabrikan Ford yang menciptakan sebuah perangkat barkendara yang mampu menghindarkan mobil dari kecelakaan karena menikung terlalu kencang. "Terlalu banyak kecelakaan berasal dari pengemudi yang salah menilai kecepatan mereka saat masuk tikungan atau ketika hendak keluar-masuk dan berpindah jalur di jalan TOL,” ungkap Sue Cischke, Ford group vice president of Sustainability, Environment and Safety Engineering.

Perangkat baru yang diberi nama Curve Control System ini bisa merasakan kondisi mobil saat menikung terlalu kencang. Dan secara otomatis, sistem ini akan mengurangi torsi mesin dan meningkatkan tekanan yang berlawanan arah dengan posisi belok, serta akan memperlambat kecepatan mobil hingga 10 mph dalam waktu sekitar satu detik. Saat kecepatan terlalu tinggi ketika hendak menikung, maka pengurangan kecepatan secara otomatis ini mampu mengembalikan mobil dari gejala over steering.

Curve Control System ini bekerja berdasarkan perangkat Ford AdvanceTrac dengan RSC (Roll Stability Control) yang menggunakan berbagai sensor untuk mengukur besarnya gejala roll, gejala yaw, akselerasi, kecepatan roda dan sudut kemudi. Semuanya bekerja dengan kecepatan membuat keputusan hanya dalam 100 kali per detik.

Pada tahun 2011, perangkat ini akan menjadi standar di Ford Explorer. Selanjutnya akan diaplikasikan di semua mobil keluaran Ford baik sport car, crossover, hingga truk dan van di Amerika Serikat pada tahun 2015.

Penulis/Foto:Popo/Ford