OTOMOTIFNET - Saat ini monitor kian menjadi komoditi yang menjanjikan dalam dunia in car entertainment (ICE) tanah air. Bayangkan, hampir seluruh kios dan gerai car audio, menyediakan beragam pilihan layar LCD dengan banderol relatif terjangkau.
Unsur ICE memang lebih sempurna tercipta jika ditunjang pemakaian monitor di dasbor maupun pada head rest. Tak ayal produk racikan negeri tirai bambu, semakin membanjir baik di pusat perdagangan aksesori mobil maupun rumah audio profesional.
Bahkan Ayong Jeo, CEO PT Kramat Motor di Gading Kirana Timur, Kelapa Gading, Jakut, tak menampik jika pihaknya sudah mulai menerapkan praktik CKD untuk beberapa produk head unit monitor lansirannya.
Merek Audiobank juga menyediakan varian monitor dual DIN | Salah satu produk unggulan PT AWA |
Pilihan head unit monitor muraj berkualitas | Serupa tapi tak sama dengan Integra |
Menurut Ayong, meski kebijakan dari FTA (Free Trade ASEAN)-Cina sudah bergulir, pihaknya enggak melulu menerapkan impor produk berbasis multimedia dari Cina secara CBU. "Komponen penunjang seperti packaging kami usahakan dari produk lokal, supaya bisa lebih menekan harga retail ke end user," ungkap Ayong menambahkan.
Seputar harga jual monitor dual DIN, memang terbukti mulai terjangkau di kalangan menengah yang masih mengutamakan kualitas. Semisal merek Thump. Oxygen serta Audiobank yang dibanderol sekitar Rp 3-3,5 juta.
Sementara produk terbaru 2010 suguhan dari AWA, Symbion 2DIN SY-652BT, ditawarkan lebih terjangkau lagi, hanya Rp 2,75 juta. Sebelumnya sudah beredar versi sejenis label Integra dan Kinetic milik PT Roma Motor, dengan harga retail Rp 2,5 juta.
Penulis/Foto: Anton / Anton