Cikampek - Shandong OGrean Group, yang merupakan pabrikan ban asal China menunjukkan keseriusannya dalam menggarap pasar ban di tanah air dengan membangun pabrik ban di Cikampek, Jawa Barat.
Bekerjasama dengan perusahaan nasional PT Vorich Wealth Indo, investasi senilai 500 juta USD pun dikucurkan untuk merealisasikan pabrik yang akan dibangun mulai November 2012 ini dan diperkirakan akan rampung di tahun 2014 mendatang.
"Target proyek adalah menghasilkan dua juta truck and bus radial (TBR) per tahun dan lima juta Passanger Car Radial (PCR) per tahun," kata President Direktur Shandong Group, Wang Jie.
Indonesia dipilih untuk membangun pabrik Ban Shandong karena sumber daya alam yang melimpah, terutama karet alam sebagai bahan baku pembuatan ban. Nantinya ban buatan Shandong akan menggunakan teknologi canggih dari China, yang tidak hanya soal kualitas, namun juga mampu menekan biaya produksi.
Perusahaan yang telah berdiri pada 2002 sudah banyak memproduksi ban dan cincin baja, serta produksi karbon hitam dan komponen truk beserta suku cadangnya hingga ke benua Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Timur Tengah, Eropa Barat, Asia Tenggara, dan Australia.
Saat ini, lanjutnya, perseroannya telah membangun jaringan penjualan internasional dan 40 persen produknya untuk ekspor di seluruh dunia. Di 2011 nilai omset perusahaan mencapai USD1,63 miliar. Pihaknya juga telah memutuskan untuk fokus pada pengembangan fasilitas manufaktur ban di Indonesia untuk lima tahun ke depan.
"Kami bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan Indonesia sebagai salah satu produsen utama komoditas bahan mentah dengan SDM yang semakin kompeten," tambah dia.
Kerjasama ini merupakan salah satu bentuk kerjasama untuk memperkenalkan produk dengan kualitas tinggi dengan harga yang sangat kompetitif secara global. (mobil.otomotifnet.com)