Otomotifnet.com - The best European sedan memang pantas diberikan untuk BMW seri 3. Pasalnya, hampir di seluruh belahan dunia, BMW seri 3 laris terjual.
Begitu juga di Indonesia, saat ini salah satu BMW seri 3 yaitu E46 seri 318i yang mulai diproduksi pertengahan tahun 1999 mulai ramai dicari.
Menurut Ali dari Anugrah Motor yang khusus menangani BMW di Jl. H. Nawi Raya no. 57, Jakarta Selatan, harga pasaran BMW 318i E46 1999 sekitar Rp 105 jutaan. Sementara itu untuk tahun 2004 masih sekitar Rp 170 jutaan.
Sekadar mengingatkan tipe produksi awal belum menggunakan tiptronik pada transmisi matiknya. “Namun basis mesin sama seperti 318i E36 tahun 1997 yaitu M43, bedanya di sistem sensor camshaft dan crankshaft, sistem airflow berubah jadi air mass,” jelas Ali.
Kode mesinnya adalah M43TU, keunggulannya mesinnya bandel, perawatan mudah, konsumsi bbm cukup irit.
E46 ini penyakitnya di karet-karet pintu yang di bodi lantaran getas dimakan usia. “Merawatnya cukup semprotkan silicone rubber maintenance saja,” tambahnya. Kalau di mesin hanya di sensor camshaft dan crankshaft saja. “karena usia pemakaian,” tutur Ali lagi.
Solusinya ganti baru, harganya Rp 500 ribu (KW Jerman) untuk sensor camshaft dengan jasa Rp 50 ribu, lalu Rp 700 ribu (KW Jerman) untuk sensor crankshaft, dan jasa oprak-opreknya Rp 150 ribu.
Selain itu paking carter oli juga sudah mulai mengeras sehingga ada pelumas yang meler. Solusinya ganti baru seharga Rp 225 ribu, dan paking cover valve juga harus ganti, harganya Rp 120 ribu (KW Jerman Victor Reinz).
“BMW 318i E46 ini tetap sebuah sedan yang prestisius dan mewah,” tutup Ali. Kalau ada pertanyaan, bisa kontak Ali di 021-7503450, 0816-1992885.
Nah, sudah siap beli BMW 318i E46 ini? (mobil.otomotifnet.com)
Begitu juga di Indonesia, saat ini salah satu BMW seri 3 yaitu E46 seri 318i yang mulai diproduksi pertengahan tahun 1999 mulai ramai dicari.
Menurut Ali dari Anugrah Motor yang khusus menangani BMW di Jl. H. Nawi Raya no. 57, Jakarta Selatan, harga pasaran BMW 318i E46 1999 sekitar Rp 105 jutaan. Sementara itu untuk tahun 2004 masih sekitar Rp 170 jutaan.
Sekadar mengingatkan tipe produksi awal belum menggunakan tiptronik pada transmisi matiknya. “Namun basis mesin sama seperti 318i E36 tahun 1997 yaitu M43, bedanya di sistem sensor camshaft dan crankshaft, sistem airflow berubah jadi air mass,” jelas Ali.
Kode mesinnya adalah M43TU, keunggulannya mesinnya bandel, perawatan mudah, konsumsi bbm cukup irit.
E46 ini penyakitnya di karet-karet pintu yang di bodi lantaran getas dimakan usia. “Merawatnya cukup semprotkan silicone rubber maintenance saja,” tambahnya. Kalau di mesin hanya di sensor camshaft dan crankshaft saja. “karena usia pemakaian,” tutur Ali lagi.
Solusinya ganti baru, harganya Rp 500 ribu (KW Jerman) untuk sensor camshaft dengan jasa Rp 50 ribu, lalu Rp 700 ribu (KW Jerman) untuk sensor crankshaft, dan jasa oprak-opreknya Rp 150 ribu.
Selain itu paking carter oli juga sudah mulai mengeras sehingga ada pelumas yang meler. Solusinya ganti baru seharga Rp 225 ribu, dan paking cover valve juga harus ganti, harganya Rp 120 ribu (KW Jerman Victor Reinz).
“BMW 318i E46 ini tetap sebuah sedan yang prestisius dan mewah,” tutup Ali. Kalau ada pertanyaan, bisa kontak Ali di 021-7503450, 0816-1992885.
Nah, sudah siap beli BMW 318i E46 ini? (mobil.otomotifnet.com)