Jakarta - Terbukti sukses dengan menjadi retailer aksesoris aftermarket otomotif nomor satu di Jepang, tidak membuat Autobacs antiubahan. Manajemen Autobacs Seven Co.Ltd Jepang tetap memperbolehkan cabangnya di luar negeri untuk modifikasi sesuai dengan value lokal. Tak heran untuk Autobacs Indonesia ada bedanya dengan versi Jepang. Meski begitu mereka tetap berpedoman dengan tagline dan falsafah ‘happy car happy people’. Apa saja bedanya?
Menurut Djoni Susanto, Deputy managing director PT. Autobacs Indomobil Indonesia (AII), konsep di Indonesia dipertajam lewat pantauan utilitas atau kebutuhan pengendara yang personalized. Misalnya ada desain corner untuk tiap anggota keluarga. Seperti corner perempuan, maka didesain mulai sejak remaja, menikah, berumah tangga bahkan saat sudah punya anak.
Corner remaja perempuan dengan kebutuhan otomotif yang feminim diberi julukan ‘Her World’. Disana tersedia pernak pernik karakter Hello Kitty, baik yang memanjakan visual dengan warna-warni menarik maupun sisi fungsional. Seperti akomodir kebutuhan pakaian hingga rak sepatu untuk kebutuhan berkunjung ke tempat yang berbeda dalam sehari.
Selain itu ada Mom & Baby corner dimana akan tersedia mulai pernak-pernik bayi di mobil hingga baby seat. Bahkan termos dan wadah untuk air panas susu balita akan punya rak tersendiri.
Bagaimana dengan kebutuhan modifikasi? Usah takut karena corner ini juga digarap serius. Seperti ubahan mulai yang tidak terlalu berat namun ala OEM hingga modifikasi jok, pelek hingga ban. Minimum aksesoris yang tersedia berkisar di angka 3.000 items. Semuanya bisa dipasang ditempat dengan singkat alias plug n play. (Otomotifnet.com)