Bahaya Hembusan Angin Samping Di Tol Cipali

Rabu, 22 Juli 2015 | 10:43 WIB



Jakarta - Jalan tol bebas hambatan Cikopo-Palimanan(Cipali) Jabar memang terbukti mengurangi waktu tempuh bagi yang Libur Lebaran menuju timur pulau Jawa. Namun pantauan Otomotifnet beberapa kilometer ruas tersebut menyimpan bahaya. Seperti di kilometer 150-an banyak pengemudi merasakan crosswind alias angin samping. Selain itu terasa bergelombang alias bumpy. Bagi yang panik berlebihan bisa mengundang celaka serius.
   
Seperti penuturan beberapa pengemudi MPV yang rata-rata punya ground clearance tinggi berkisar 160 mm ke atas. “Terasa sekali angin samping membuat bodi mobil bergoyang,” terang Gagan Gandara, pengemudi Toyota Innova saat ditemui kawasan Plumbon, Cirebon. Padahal dirinya tidak pasang roofbox atau ada barang di atas kabin. Kecepatan saat itu sekitar 90 km/jam. Bahaya lain tentu yang meletakan barang di atas kabin namun tidak terpasang dengan baik. Potensi barang copot dan menimpa kendaraan di belakang juga tinggi. Malahan ada kasus roofrail dan bagasinya copot di ruas tol ini.
   
Menurut Rifat Sungkar, duta safety driving Indonesia, “Crosswind atau angin samping ini memang terasa di beberapa bagian ruas Cipali,” tambahnya. Tidak ada obatnya untuk mengatasi gejala alam ini. Hanya pengemudi disarankan mengurangi kecepatan namun jangan lakukan pengereman mendadak. Soalnya berbahaya bagi pengemudi di belakang dan berpotensi tabrak belakang. Kurangi injakan dipedal gas dengan lembut. (Otomotifnet.com)