Pembersih Udara Kabin Adayo, Tinggal Colok Udara Bersih

Otomotifnet - Rabu, 25 Februari 2015 | 09:03 WIB

(Otomotifnet - )




Jakarta
- Aroma tidak sedap kerap tercium di kabin yang mulai berumur. Penyebabnya mulai dari keringat penumpang, tumpahan makanan hingga asap rokok. Kalau sudah berbau seperti ini, akan sulit untuk menghilangkannya karena sudah menempel pada dasbor dan jok.



Filter karbon aktif tiga lapis memurnikan udara dengan menyaring kotoran mikro, tidak perlu dibersihkan

Sekarang kan banyak nih air purifier, bahkan All New Honda CR-V menggunakan sistem pembersih udara nano-e sebagai standarnya. Pilihan lain, ada juga pembersih udara merek Adayo yang bisa jadi solusi.



Diaktifkan selama 3,5 jam, bau tidak sedap di mobil berkurang drastis

Adayo menggunakan filter karbon aktif tiga lapis sebagai sumber yang menetralkan bau. Keunggulannya, jenis filter ini tidak perlu dibersihkan untuk jangka waktu yang cukup lama, tetapi akan cukup menyulitkan ketika sudah perlu diganti. “Tidak perlu perawatan, tinggal colok saja,” jelas Ayong Jeo, Direktur PT Kramat Motor.



Terdapat 4 mode kecepatan kipas, lambat, sedang, cepat dan otomatis

Dari segi desain, produk ini cukup enak dipandang dengan ukuran kompak, warna hitam glossy, layar LCD berindikator putih dan tombol power yang menyala sesuai dengan kualitas udara di sekitarnya. Ada dua mode yang dapat digunakan, yaitu mode normal dengan tiga tingkat kecepatan kipas dan mode penyimpanan tenaga otomatis.



Cukup dicolokkan pada 12 V power outlet

Nah supaya tidak penasaran, OTOMOTIF mencoba menggunakan di Suzuki APV keluaran 2010. Kabinnya berbau tidak sedap, maklum 5 tahun pemakaian cukup mempengaruhi kondisinya.
Mengoperasikannya relatif mudah, cukup mencolokkan soket ke power outlet 12 V, maka layar LCD akan menyala dan menunjukkan angka 000 sebagai indikator waktu.

Menekan tombolnya lagi akan mengubah mode ke F-2 yang membuat kipas berputar lebih kencang. Tekan sekali lagi maka masuk ke mode F-A dengan kipas otomatis. Tombol power dikelilingi lampu hijau ketika dinyalakan, yang menunjukkan kualitas udara dalam keadaan baik.

Saat dicoba, kebetulan macet sedang mendera sepanjang perjalanan. Setelah sekitar 2,5 jam, pembersih udara ini mati dengan sendirinya, namun OTOMOTIF menyalakannya lagi karena bau apek di kabin masih cukup tersisa.

Setelah berkendara dengan Adayo aktif sekitar 3,5 jam, aroma di dalam APV mulai membaik. Terbukti pemurni udara kabin ini mampu mengurangi bau-bau tak sedap yang sudah menempel sekian lamanya. Bila tertarik meminangnya, cukup rogoh kocek Rp 1,75 juta. • (otomotifnet.com)