Positif Narkoba, Ini Tampang Pengemudi Mitsubishi Outlander Sport Maut

Kamis, 22 Januari 2015 | 07:45 WIB

Jakarta - Hasil test urine dan darah tersangka tabrakan maut di Jl. Arteri Pondok Indah, Christopher Daniel Sjarif dinyatakan positif konsumsi narkoba jenia LSD (Lysergic Acid Diethylamide). Dan ini dia tampang sang pengemudinya!

Christopher anak salah satu pengusaha dan berkualiah di Amerika Serikat ini menkonsumsi barang haram ini bersama Ali (pemilik mobil) pada sore hari sebelum kejadian. "Dikonsumsinya sore. Pukul setengah lima," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul.

Artinya sekitar 3,5 jam sebelum runutan kecelakaan terjadi, yakni pada Selasa (20/01) sekitar pukul 20.00 keduanya sudah dibawah pengaruh LSD. "Konsumsi berdua, bersama Ali. Sopirnya tidak ikut, lanjut Kombes Pol Martinus.

LSD adalah sejenis Psikotropika yang memiliki sifat halusinogen (menyebabkan halusinasi) dengan tipe psychedelic semisintetik. LSD sangat terkenal karena efek psikologisnya yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir, visual/halusinasi, baik dalam mata terbuka atau tertutup, synaesthesia (kebingungan indera, misalnya: mendengar warna dan melihat lagu), serta distorsi waktu. LSD juga telah menjadi simbol bagi para kaum Hippies di Amerika. 

LSD itu tidak bersifat adiktif atau tidak menimbulkan ketergantungan. Namun dampaknya sangat berbahaya jika digunakan pada saat mengemudi yang membutuhkan konsentrasi dan intuisi. 

"LSD salah satu jenis obat-obatan yang dapat membuat atau mengganggu konsentrasi org dlm beraktifitas maupun mengemudi. Karena efeknya membuat pemakainya menjadi agressive dan berhalusinasi," ungkap Sony Susmana, Instruktur Safey Defensive Consultant Indonesia (SDCI). (mobil.otomotifnet.com)