Jakarta - Selasa siang (6/1/2015) ada pemandangan menarik di lingkungan parkir kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Hal menarik tersebut terlihat dari berjejernya secara rapih lima Bajaj berwarna putih, kelima Bajaj tersebut bernama Batik yang berarti Bajaj Listrik.
Bajaj dengan tenaga listrik tersebut merupakan milik PT Arrtu Mega Energie yang tiba di parkiran kantor Balai Kota pukul 13.30 dengan dibawa oleh Presiden Direkturnya Christoforus Richard. Kedatangan Christoforus ke kantor Gubernur itu untuk memamerkan dan meminta izin atas kendaraan yang diklaimnya sebagai kendaraan ramah lingkungan.
“Kita Cuma mau minta dukungan ke Pemprov untuk surat izin saja supaya dilegalkan sebagai salah satu kendaraan ramah lingkungan,” ucap Christoforus di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Tidak hanya itu, Presiden Direktur Batik juga mengatakan bahwa Bajaj buatannya lebih unggul dari pendahulunya yaitu BBG Bajaj. BBG dinilai lebih mahal karena mengunakan bahan bakar bensin dan memakai setoran perhari 120ribu.
Berbeda dengan pendahulunya, Bajaj bertenaga listrik ini jauh lebih murah karena menggunakan tenaga listrik yang hanya dengan cara di charger selama lima jam dengan harga 2000 maka Bajaj ini siap beroprasi selama lima jam dengan jarak 120-150km.
Pada Bajaj ini terdapat dua komponen yaitu lokal yang meliputi sasis, pelek, Fork, Karoseri, all accessories part, dll. Sedangkan untuk komponen impor meliputi battery, controller dan dinamo.
Spesifikasi Teknis:
Size 2670x1080x1080x1680(mm)
Motor 72v2200w, brushless
Controller 34mosfet
Front tyre 400-12
Back tyre 400-12
Spare tyre 400-12
Handbar hand wheel
Cushion normal
Max speed 40km/h
Max loading weight 350kg
Unladen weight 395kg
Track 980mm
Wheel base 2100mm
Hold passenger 3-4person
(mobil.otomotifnet.com)