Jakarta - Untuk mensiasati menurunnya daya beli mobkas khususnya di wilayah Jabodetabek membuat banyak pedagang mobil bekas memilih menjual mencari pasar di luar pulau Jawa. Sebab mereka mengincar selisih harga yang lebih tinggi dibandingkan menjual ke konsumen di seputaran Jabodetabek yang mayoritas lebih memilih mobil baru meski membelinya dengan kredit.
Hal ini pula yang membuat pasokan mobil bekas menjadi menurun juga. “Akhir tahun ini pasokan mobil bekas agak sepi, tetap ada tapi kurang bergairah tidak seperti bulan-bulan sebelumnya,” terang Edwin Aumos dari Tems's Otomart ITC Permata Hijau.
Apalagi kini semakin banyak saja pemilik mobil yang menjual lewat situs belanja di dunia maya, bahwa jika menjual mobil bekas lewat situs membuat pemilik mobil lebih bebas menentukan harga jual.
Ketiganya berharap bahwa kondisi yang lesu di pasar mobil bekas ini bisa segera berakhir. Meski mereka pasrah hal itu tidak akan terjadi tahun ini. “Biasanya mulai bulan Maret (tahun depan),” harapnya. Sejurus kemudian Edwin mengutarakan optimisme yang lebih besar seandainya bulan Januari 2015 pasar mobil bekas kembali bergairah.
Tetapi yang jelas kalau mau beli mobil bekas ya sekarang waktunya! • (otomotifnet.com)