Mesin Parkir Ramah Lingkungan, Pakai Solar Panel, Lho

Sabtu, 27 September 2014 | 10:03 WIB


Jakarta - Sembilan unit mesin parkir meter akhirnya terpasang di Jalan Agus Salim Sabang, Jakarta Pusat, Kamis malam (25/9). Mesin yang didatangkan dari Swedia ini mirip dengan meter parkir yang ada di Jaan Braga kota Bandung. Hebatnya mesin ini sudah go green, tidak menggunakan energi listrik dari PLN, melainkan menggunakan tenaga matahari sebagai sumber listriknya.

"Di dalam mesin ini ditanamkan sebuah baterai berkapasitas 12 V 40 Ampere yang terhubung dengan solar panel pada bagian atas mesin," jelas Tysan Charda Arianto, Technical Suport PT Mata Biru. Selain itu, di dalam mesin ini terdapat cash box, dan ada komunikasi data ke server, yakni kepada petugas UPT perparkiran. Usia pemakaian baterainya sekitar 4 – 5 tahun.

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta memasang sembilan unit alat parkir meter di Jalan Agus Salim atau Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/9) malam. Antara satu alat parkir meter yang satu dengan yang lainnya dipasang dengan jarak 25 meter, jelas Kepala Unit Pelaksana Tugas Parkir Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sunardi Sinaga.

Pihaknya menuturkan, pemasangan alat parkir meter ini adalah bagian dari uji coba pelaksanaan parkir meter di Jalan Sabang. Uji cobanya sekitar tiga bulan ke depan. "Ke depannya dalam sistem ini akan menggunakan kartu prabayar yang dikeluarkan bank. Dengan begitu, pemilik kendaraan tak lagi membayar juru parkir,” tutup Sinaga. (mobil.otomotifnet.com)