Eropa – Kembali balapan di benua Eropa, Ducati berharap bisa bersaing di barisan depan pada GP Ceko akhir pekan ini, setelah menuai hasil kurang memuaskan di GP Indianapolis pekan lalu.
Ducati mengawali musim 2015 dengan antusiasme besar, setelah membangun motor baru dan menuai hasil baik dengan tiga kali naik podium berturut-turut. Sayang di beberapa balapan terakhir performanhya kurang bersinar. Terakhir podium di seri ke-6, GP Italia.
Namun menghadapi GP Ceko, Ducati optimis dapat bersaing di sirkuit Brno yang memililiki tipe bukan stop and go. Ducati menilai trek ini menyajikan pertarungan menegangkan secara terus-menerus. Diharapkan pembalapnya bisa bersaing di barisan depan.
“Secara teori, trek ini harusnya lebih menguntungkan bagi GP15. Tetapi empat balapan terakhir cukup sulit bagi kami dan kami harus terlibat dengan tim mengatasi situasi ini,” sebut pembalap baru Ducati, Andrea Iannone.
Andrea Iannone yang menempati peringkat 4 klasemen sementara dengan 129 point, punya reputasi bagus di Brno. Pada 2011 menang di kelas Moto2, di MotoGP prestasi terbaik finish kelima tahun lalu bersama tim Pramac mengendarai Ducati GP14.
“Brno sirkuit yang bagus, saya senang balapan di sini,” kata Andrea Iannone. Sementara rekan setimnya, Andrea Dovizioso yang di awal musim sangat memukau, pada beberapa balapan terakhir diganggu masalah teknis dan cedera.
“Balapan di Brno akan sangat menarik untuk melihat ada di batas mana kami di trek ini,” ujar Andrea Dovizioso yang kini berada di urutan 6 klasemen. Meskipun optimis, tetapi ia tidak berpikir adanya perubahan dramatis.
“Saya pikir kami bisa lebih baik daripada balapan terakhir dan trek Brno mungkin lebih menguntungkan dibanding situasi kami secara keseluruhan di Indianapolis,” jelas Andrea Dovizioso yang finish di urutan 9 di Indianapolis, sedangkan Andrea Iannone finish ke-5
“Tetapi kami sadar, kami harus tetap bekerja keras untuk meningkatkan performa kami dan saya berharap masa-masa suram saya akan segera berakhir,” kata Adrea Dovizioso. (otosport.otomotifnet.com)