Eropa – Sudah terlalu lama pembalap Honda tidak meraih kemenangan, namun berdasarkan data, kesempatan untuk menang terbuka pada putaran kesembilan GP Jerman di Sachsenring, akhir pekan ini.
Honda terakhir menang pada GP Amerika di Austin, April lalu. Di awal musim Marquez seolah berjuang sendiri. Rekan setimnya, Dani Pedrosa absen beberapa seri, menjalani penyembuhabn setelah operasi cedera tangan.
Ketika Pedrosa kembali balapan di pertengah Mei lalu dan performanya berangsur membaik, Marquez harus berjuang dengan motornya yang kurang mumpuni.
Namun Marquez menemukan kembali kekuatannya di GP Belanda dua pekan lalu dengan mampu menandingi Valentino Rossi dan nyaris menang. Saat itu ia mulai menggunakan sasis 2014 yang dinilainya cukup baik ketimbang sasis 2015.
Nah, di GP Jerman akhir pekan ini, Honda bisa saja mengakhiri puasa kemenenangan. Berdasarkan data, lima tahun terakhir Honda mampu menaklukkan Sachsenring. Marquez 2 kali menang dan Pedrosa 3 kali.
Sementara dari kubu Yamaha sebagai pesaing berat mereka, Rossi terakhir menang pada 2009, Jorge Lorenzo belum pernah menang di GP Jerman.
Ini menandakan Sachsenring cocok dengan RC213V, motor yang telah menemukan daya saingnya yang hilang ketika bertarung di Assen, Belanda.
Marquez pasti ingin balas dendam atas insiden dengan Rossi di chicane sirkuit Assen. Sekaligus untuk meningkatkan semangatnya menjelang libur musim panas.
“Scahsenring sirkuit yang sempit dan berkelok-kelok, berbeda dari sirkuit lain. Di masa lalu saya menikmati beberapa hasil yang bagus dan saya berharap kami menunggu akhie pekan yang positif,” lanjutnya.
Menurut Marquez, cuaca bisa juga mempersulit kondisi. Jadi ia harus bekerja keras sejak awal.
Sementara Pedrosa sudah tidak sabar berada di Sachsenring, salah satu sirkuit favoritnya. Setelah kebugarannya kian membaik, ia ingin berjuang untuk posisi teratas.
Marquez terakhir naik podium tertinggi di Austin, sedangkan Pedrosa terakhir di GP Ceko, Agustus 2014. (otosport.otomotifnet.com)