Eropa – Seri perdana MotoGP 2015 di Qatar telah memberikan banyak aksi dan drama yang diperbincangkan usai Valentino Rossi memenangkan lomba secara brilian. Ia pun ingin melanjutkan aksinya di Austin, Texas meski kurang menyukai treknya.
Pembalap Yamaha itu finish terdepan secara dramatis setelah memulai balapannya dari posisi 8 dan menjalani pertarungan sengit dengan pembalap Ducati.
Juara dunia MotoGP tujuh kali itu ingin melanjutkan suksesnya di Circuit of The Americas (CoTA) pada seri kedua. Meski bukan bukan penggemar berat sirkuit di Austin, Texas ini, ia tetap bersemangat bertarung di sini. Hasil terbaiknya finish posisi enam pada 2013.
CoTA merupakan sirkuit relatif baru yang dibuka pada 2012 dan digunakan balap MotoGP pada 2013. Trek dengan panjang 5,515 km ini digambarkan bukan tipikal sirkuit Yamaha. Memiliki paduan trek lurus cepat dan tikungan sempit yang membuat jalannya lomba jadi lebih hidup.
“Mengawali kejuaraan dengan kemenangan sungguh bagus, tetapi sekarang kami harus coba untuk sama kompetitifnya seperti di Qatar,” kata Rossi.
Setelah kemenangan di Qatar, ia menyebut tim sangat termotivasi dan siap untuk balapan lainnya. Ia pun berusaha semampunya untuk bisa naik podium.
“Dulu saya bis anaik podium, jadi saya akan ingin melakukan yang terbaik di Texas dan mencoba tetap fokus seperti di Qatar,” timpal Jorge Lorenzo yang tak sabar ingin segera berlomba di Austin.
Lorenzo naik podium ketiga di Austin 2013. Kini ia merasa sangat fit dan kuat mental, harapannya dapat menuai hasil lebih baik dibanding tahun lalu yang finish di urutan 10.
Direktur tim, Massimo Meregalli menyebut CoTA sirkuit bagus. Tetapi di balapan sebelumnya Yamaha tidak bagus di sini. Menurutnya persiapan tahun ini akan berbeda dengan dua tahun sebelumnya karena kondisi motor kini lebih baik. (otosport.otomotifnet.com)