Sejak tahun 1995, Repsol telah menjadi sponsor utama dari tim pabrikan Honda di MotoGP. Menyambut 20 tahun kerjasama yang saling menguntungkan itu, Repsol dan Honda pun mengikat perjanjian untuk tiga tahun ke depan, atau tepatnya sampai akhir 2017.
Dengan pengikatan kontrak tersebut, artinya kerjasama ini merupakan yang terpanjang pada sejarah kejuaraan dunia balap motor yang berkaitan dengan tim pabrikan. Alhasil, motor Repsol Honda sudah menjadi ikon bagi dunia balap motor.
Kolaborasi ini berawal pada Februari 1995. Kontrak ini disebut sebagai paduan paling klop, yaitu kombinasi antara motor, bahan bakar dan pelumas. Sukses tak hanya pada prestasi balapnya, tapi juga kemajuan teknologi yang mengiringi.
Selama 20 tahun, sudah 10 titel juara dunia rider dan 133 kemenangan (terbanyak oleh Mick Doohan 35 kali dan Pedrosa 25 kali). 354 podium, 137 pole position dan 152 fastest lap saat balap menambah panjang prestasi Repsol Honda. Belum lagi ditambah juara dunia tim 6 kali (sejak titel ini dibuat pata 2002).
Siapa saja pemegang 10 titel juara dunia sepanjang 20 tahun ini? Mick Doohan paling banyak (1995-1998), Alex Criville (1999), Valentino Rossi (2002 dan 2003), Nicky Hayden (2006), Casey Stoner (2011) dan Marc Marquez (2013).
“Tidak ada momen yang lebih baik untuk merayakan pembaruan kontrak ini, setelah podium 1-2 yang fantastis di Jerman, sekarang kami posisi 1-2 di klasemen. Kami sangat senang bisa memperpanjang kepartneran kami dengan Repsol. Dengan regulasi bahan bakar 20 liter pada 2014, kami bekerja sangat dekat dengan Repsol dan kami bangga bisa berbagi kesuksesan baik sekarang maupun di masa depan,” urai Shuhei Nakamoto, executive vice president Honda Racing Corporation.
Kerjasama Honda dan Repsol ditandai dengan hadirnya dua mesin unik pada laboratorium Honda di Saitama, Jepang dan Repsol Technology Center di Mostoles, Spanyol. Mesin itu adalah dapur pacu satu silinder yang identik dengan desain ruang bakar sumber tenaga RC213V andalan Marquez dan Pedrosa.
“Kami sangat puas dengan pembaruan perjanjian ini, yang sudah terjadi sejak 1995 dan telah memberi kami sukses besar, baik dalam hal hasil balap maupun pengembangan teknologi. Kami punya dua rider luar biasa Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang mencerminkan nilai-nilai Repsol dengan sempurna. Ikatan ini dengan tingkat kompetisi yang tinggi adalah dorongan terbaik untuk berkembang sebagai perusahaan global, untuk menyelidiki pelumas dan bahan bakar terkini. Kerjasama kami dengan Honda adalah contoh kerja tim, dilengkapi oleh dua rider yang menjadi duta dari norma-norma kami, yaitu integritas, tanggung jawab, keberanian, antusiasme dan menerima perbedaan,” urai Begona Elices, director general of communication and presidency Repsol.
Arti kerjasama ini, salah satunya adalah tampilan ikonik motor MotoGP Honda akan tetap hadir, akan tetap menggunakan livery khas Repsol. Tak jauh beda dengan sekarang dan tahun lalu atau tahun-tahun sebelumnya, deh. (otosport.co.id)
Dengan pengikatan kontrak tersebut, artinya kerjasama ini merupakan yang terpanjang pada sejarah kejuaraan dunia balap motor yang berkaitan dengan tim pabrikan. Alhasil, motor Repsol Honda sudah menjadi ikon bagi dunia balap motor.
Kolaborasi ini berawal pada Februari 1995. Kontrak ini disebut sebagai paduan paling klop, yaitu kombinasi antara motor, bahan bakar dan pelumas. Sukses tak hanya pada prestasi balapnya, tapi juga kemajuan teknologi yang mengiringi.
Selama 20 tahun, sudah 10 titel juara dunia rider dan 133 kemenangan (terbanyak oleh Mick Doohan 35 kali dan Pedrosa 25 kali). 354 podium, 137 pole position dan 152 fastest lap saat balap menambah panjang prestasi Repsol Honda. Belum lagi ditambah juara dunia tim 6 kali (sejak titel ini dibuat pata 2002).
Siapa saja pemegang 10 titel juara dunia sepanjang 20 tahun ini? Mick Doohan paling banyak (1995-1998), Alex Criville (1999), Valentino Rossi (2002 dan 2003), Nicky Hayden (2006), Casey Stoner (2011) dan Marc Marquez (2013).
“Tidak ada momen yang lebih baik untuk merayakan pembaruan kontrak ini, setelah podium 1-2 yang fantastis di Jerman, sekarang kami posisi 1-2 di klasemen. Kami sangat senang bisa memperpanjang kepartneran kami dengan Repsol. Dengan regulasi bahan bakar 20 liter pada 2014, kami bekerja sangat dekat dengan Repsol dan kami bangga bisa berbagi kesuksesan baik sekarang maupun di masa depan,” urai Shuhei Nakamoto, executive vice president Honda Racing Corporation.
Kerjasama Honda dan Repsol ditandai dengan hadirnya dua mesin unik pada laboratorium Honda di Saitama, Jepang dan Repsol Technology Center di Mostoles, Spanyol. Mesin itu adalah dapur pacu satu silinder yang identik dengan desain ruang bakar sumber tenaga RC213V andalan Marquez dan Pedrosa.
“Kami sangat puas dengan pembaruan perjanjian ini, yang sudah terjadi sejak 1995 dan telah memberi kami sukses besar, baik dalam hal hasil balap maupun pengembangan teknologi. Kami punya dua rider luar biasa Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang mencerminkan nilai-nilai Repsol dengan sempurna. Ikatan ini dengan tingkat kompetisi yang tinggi adalah dorongan terbaik untuk berkembang sebagai perusahaan global, untuk menyelidiki pelumas dan bahan bakar terkini. Kerjasama kami dengan Honda adalah contoh kerja tim, dilengkapi oleh dua rider yang menjadi duta dari norma-norma kami, yaitu integritas, tanggung jawab, keberanian, antusiasme dan menerima perbedaan,” urai Begona Elices, director general of communication and presidency Repsol.
Arti kerjasama ini, salah satunya adalah tampilan ikonik motor MotoGP Honda akan tetap hadir, akan tetap menggunakan livery khas Repsol. Tak jauh beda dengan sekarang dan tahun lalu atau tahun-tahun sebelumnya, deh. (otosport.co.id)