Laverty yang berhasil menyabet kemenangan pada WSBK seri Phillip Island awal tahun ini, seiring debut awalnya bersama Suzuki, tentunya berharap bisa tetap bergabung dengan Suzuki tahun depan. Pasalnya, Suzuki akan hadir sebagai tim factory pada 2015 nanti.
"Aku menantikan tes ini. Minggu lalu aku mengerjakan banyak pe-er. Aku bersiap untuk Donnington, tapi pada saat yang sama, aku harus mengarahkan perhatian buat Okayama yang merupakan sirkuit baru buatku. Lalu ada Phillip Island yang sudah kukenal baik, tapi aku masih punya hal yang harus dipelajari," ujar Laverty pada Crash.net.
"Enggak mungkin aku akan bilang akan ke sana hanya untuk riding dan menikmati pengalamannya, karena itu adalah kesempatan. Tergantung aku untuk membuat kesan, ini kesempatanku. Akan berat, tapi Okayama kalau cuacanya bagus, aku akan dapat empat jam di motor untuk membuat set-up dan merasanya nyaman dengannya," lanjutnya.
Laverty mengaku lega tak menerima tawaran Pramac Ducati untuk tahun ini. Dengan rencana Suzuki untuk kembali ke MotoGP, bursa rider pun semakin bergelombang. Suzuki dikabarkan mendekati Pedrosa, namun de Puniet juga mencari kursi, termasuk juga Laverty. Dengan kondisi tawaran Ducati dan ketidakpastian saat itu, Laverty mengaku lega dengan keputusannya saat itu. (otosport.co.id)