Dorna akhirnya mengumumkan pengganti Bridgestone sebagai pemasok ban tunggal MotoGP mulai 2016. Bridgestone memang menyatakan mundur dari peran pemasok ban tunggal MotoGP dan Dorna membuka tender untuk mencari penggantinya.
Pabrikan ban asal Perancis itu terakhir berkecimpung di MotoGP pada 2008. Pada saat itu adalah musim terakhir berlakunya regulasi open tyre sebelum akhirnya Bridgestone menjadi penyedia tunggal ban MotoGP.
“Kelanjutan dari tender resmi pabrikan ban Perancis Michelin, Dorna dengan senang mengumumkan bahwa Michelin akan menjadi Official Tyre Supplier MotoGP pada kejuaraan dunia 2016,” demikian tertulis pada rilis resmi Dorna.
“Pabrikan ban yang tertarik bisa meminta spesifikasi teknis dari managing director Dorna, Javier Alonso, dengan tiga penyedia ban yang awalnya menunjukkan ketertarikan sebelum Michelin mengajukan tender resmi sebelum deadline 22 Mei,” demikian pernyataan resmi Dorna.
“Langkah selanjutnya adalah menggambarkan kesepakatan komersial antara Dorna dan Michelin sebagai Official Tyre Supplier, Michelin telah menujukkan dengan jelas kemampuan teknis untuk menjawab kebutuhan dari tuntutan jadwal balap Grand Prix.” (otosport.co.id)
Pabrikan ban asal Perancis itu terakhir berkecimpung di MotoGP pada 2008. Pada saat itu adalah musim terakhir berlakunya regulasi open tyre sebelum akhirnya Bridgestone menjadi penyedia tunggal ban MotoGP.
“Kelanjutan dari tender resmi pabrikan ban Perancis Michelin, Dorna dengan senang mengumumkan bahwa Michelin akan menjadi Official Tyre Supplier MotoGP pada kejuaraan dunia 2016,” demikian tertulis pada rilis resmi Dorna.
“Pabrikan ban yang tertarik bisa meminta spesifikasi teknis dari managing director Dorna, Javier Alonso, dengan tiga penyedia ban yang awalnya menunjukkan ketertarikan sebelum Michelin mengajukan tender resmi sebelum deadline 22 Mei,” demikian pernyataan resmi Dorna.
“Langkah selanjutnya adalah menggambarkan kesepakatan komersial antara Dorna dan Michelin sebagai Official Tyre Supplier, Michelin telah menujukkan dengan jelas kemampuan teknis untuk menjawab kebutuhan dari tuntutan jadwal balap Grand Prix.” (otosport.co.id)