Sepang – Seri kedua F1 2015 di Sepang, Malaysia meninggalkan sejumlah data menarik, yaitu korelasi antara Ferrari, Sebastian Vettel dan Schumi (pangillan Michael Schumacher).
Orang mungkin bosan dengan berita mengenai hubungan antara Vettel dengan Schumi. Bahkan Vettel sempat kesal disebut sebagai ‘Baby Schumi’.
Ketika akhir musim lalu ia hengkang dari tim Red Bull ke Ferrari, disinyalir ia mengukuti jejak yang dilakukan pembalap idolanya sejak kecil itu.
Desain livery helm balapnya musim ini, didominasi warna putih plus bendera Jerman dari depan ke belakang. Mirip dengan desain helm Schumi saat aktif di gokart pada pertengahan ’80-an. Namun Vettel menyangkal.
Lomba musim 2015 pun dimulai di Australia pertengahan Maret lalu. Vettel yang mengendarai mobil Ferrari SF15-T menunjukkan ancaman terhadap dominasi tim Mercedes.
Puncaknya di GP Malaysia (29/3), ia menaklukkan dua pembalap Mercedes. Ferrari yang menargetkan tahun ini cukup meraih dua kemenangan, sudah menuai satu kemenangan lebih awal.
Ini bukan kemenangan pertama Vettel bersama Ferrari. Pada 2008 ketika pertama kali menang F1 di GP Italia, diraih bersama tim Toro Rosso bermesin Ferrari.
Alhasil di Sepang kemarin, lagu kebangssan Jerman (pembalap) dan Italia (konstruktor) dikumandangkan bersama. Terakhir kali kedua lagu itu terdengar di podium, ya saat Vettel menang di 2008 itu.
The finger is back! Vettel selalu mengacungkan jari telunjuk setiap kali memenangkan lomba. Berarti ia sudah 40 kali melakukan itu dalam keriernya di F1. Kru tim Ferrari pun ‘keracunan’ ramai-ramai ikut mengacungkan jari telunjuk.
Vettel malampiaskan kegembiraannya, melompat sebelum naik podium sambil mengacungkan jari telunjuk. Aksi ini mirip yang dilakukan Schumi pada 2004.
Kebetulan pula, Vettel meraih kemenangan pertama bersama Ferrari saat berusia 27 tahun, usia yang sama ketika Schumi menang di GP Spanyol 2006 mengendarai mobil merah itu.
“Ini salah satu kemenangan terbaik saya di F1. Akan selalu saya ingat,” ujar Vettel. (otosport.otomotifnet.com)