Eropa - Menyusul kesulitan finansial yang menyelimuni beberapa tim di ajang Formula 1. Bernie Ecclestone mengatakan solusi untuk masalah tersebut bagi tim yang lebih kecil adalah perubahan mesin atau Mercedes harus mengurangi biaya untuk mesinnya.
Mercedes telah mendominasi musim 2014 setelah memeperkenalkan mesin V6 turbo, dan Lewis Hamilton sukses mendominasi musim 2014 dengan memenangkan hampir semua seri. Namun, biaya yang meningkat dari mesin baru tersebut menjadi disalahkan atas masalah keuangan yang mempengaruhi banyak tim contohnya Caterham dan Marussia. Ecclestone pun mengatakan ia akan mengajukan perubahan mesin kembali ke V8S atau V10s pada pertemuan Strategy Group yang akan berlangsung hari ini.
"Kami menyadari masalah terbesar tim adalah tingginya biaya untuk mesin. Saya percaya jika semua orang dikumpulkan dan melakukan voting secara rahasia, hanya akan ada satu perusahaan yang tertarik dalam mempertahankan mesin ini, dan itu adalah Mercedes. Anda tidak bisa menyalahkan mereka karena mereka telah melakukan pekerjaan yang super, dan lain-lain. Sehingga mereka sudah mendapat keuntungan yang besar.” ungkap Ecclestone seperti yang dikutip Crash(17/12).
Ecclestone juga berpendapat jika ingin sesuatu yang baik untuk kejuaraan balap jet darat tersebut. Para produsen harus kembali ke mesin lama dengan ditambahkan teknologi hybrid.
"Tim-tim dan produsen harus membangun mesin yang disebut dapat 'McLaren hybrid', 'Ferrari hybrid' atau 'Williams hybrid'. Ini sangat rahasia dan tidak ada seorangpun yang deiberitahu seperti apa mesin itu, kenapa dibuat dan apa yang akan dicapai dengan mesin itu karena itu adalah pembangunan yang fantastis."
Namun, Ecclestone juga menyarankan bahwa Mercedes harus mengurangi biaya pembangunan mesinnya untuk tim pelanggan jika ingin mempertahankan mesin V6 racikannya.
"Kita harus meminta mereka mengurangi biaya. Jika mereka bersedia mengurangi biaya maka masalah ini akan hilang dan tidak perlu membangun mesin baru." (otosport.otomotifnet.com)