Uruguay – Belum jelas perjalanan karier balapnya, Jean-Eric Vergne mencari kesibukan dengan mengikuti kompetisi Formula E (mobil formula bermesin listrik). Lewat akun twitternya, mantan pembalap Toro Rosso ini dengan senang menyatakan ikut balap Formula E bersama tim Andretti di Punta del Este, Uruguay.
Pemilik tim yang juga mantan pembalap F1, Michael Andretti pun telah mengumumkan dan mengaku gembira, Vergne akan memperkuat timnya di seri ketiga Formula E yang berlangsung Sabtu (13/12).
Vergne bergabung dengan rekan senegaranya, Frank Montagny. “Saya gembira melihat prospek balap di Formula E, apalagi berada di tim bergengsi seperti Andretti,” ujarnya.
Meski belum berpengalaman di balapan ini, ia menargetkan berada di depan dan menutup tahun dengan prestasi bagus. Baginya, ini seperti sebuah perjalanan yang tidak diketahui tetapi ini sebuah perjalanan untuk melihat masa depan.
Pembalap berusia 24 tahun itu belum tahu apakah masih akan tetap berada di F1. Membela tim Toro Rosso selama 3 musim, Vergne disingkirkan setelah tim merekrut Max Verstappen dan Carlos Sainz Jr untuk musim balap 2015.
Ia mengaku korban keadaan di tim Toro Rosso. Ketika Mark Webber pensiun dari tim Red Bull akhir 2013, ia dikalahkan rekan setimnya, Daniel Ricciardo yang dipilih tim menggantikan Webber.
Lantas ketika akhir musim 2014 Vettel hengkang ke Ferrari, tim Red Bull yang masih saudara Toro Rosso, memilih Daniil Kvyat. Sebelumnya Toro Rosso merekrut Max Verstappen, kemudian Carlos Sainz yang sama-sama pendatang baru.
Vergne bercerita orang Red Bull pernah mengatakan jika Vettel pergi, ia yang menggatikan posisinya. “Tetapi saya pikir itu sulit untuk mengembalikan keputusan yang dibuat pada Agustus lalu, ketika mereka mengatakan bahwa saya tidak akan bersama Toro Rosso atau Red Bull pada 2015,” jelasnya.
Media Prancis, Canal Plus mengabarkan Vergne tetap berada di arena F1 tahun depan sebagai pembalap cadangan tim Williams.
Tetapi awal Desember lalu juara F3 Inggris 2010 ini mengaku tertarik dengan balap open wheeler di Amerika, Indycar. Bisa jadi ini yang dimaksud Vergne sebuah perjalanan untuk melihat masa depan, yaitu membela tim Andretti di balap Indycar. (otomotifnet.com)