Eropa - Terseok-seok menjelang akhir musim 2014, tim Caterham untuk pertama kalinya gagal mengikuti lomba, yaitu di GP Amerika (Oktober). Bulan berikutnya juga tidak hadir di GP Brasil. Meski akhirnya bisa mengaspal pada seri terakhir di Abu Dhabi.
Akibat kendala keuangan, tim berwarna hijau ini masuk dalam ‘daftar pailit’ (into administration). Hal sama dialami tim Marussia. Bagaimana nasibnya tahun depan? Awal pekan ini tim administrator memberi tahu, Caterham boleh bersaing di ajang jet darat musim 2015 dengan mobil 2014, jika mereka menemukan pembeli.
Finbarr O’Connell yang bekerja pada Smith & Williamson mengatakan kepada kantor berita Reuters, bahwa FIA telah menyetujui dispensasi pada pertemuan komisi F1 minggu lalu. Langkah ini masih perlu diratifikasi oleh World Motor Sport Council. Dimaksudkan untuk membantu Caterham dan Marussia, tetapi juga bisa buat tim lain jika mereka mengajukannya ke FIA.
Dispensasi ini berarti ada sedikit tekanan langsung pada Caterham, karena mereka tidak lagi harus merancang dan membangun mobil baru untuk memulai musim 2015. Mereka boleh menggunakan sasis CT05 yang dipakai di musim ini.
Tim milik Tony Fernandes dan bermarkas di Inggris ini, tidak menuai point di balapan 2014. Jika Caterham berharap menemukan pemilik baru untuk bisa terus eksis di balap jet darat, Marussia telah menghentikan aktivitasnya dan melelang aset mereka.
Aset fisik tim Marussia, termasuk mobil balap, tanpa mesin karena telah dikembalikan ke Ferrari, truk dan perlengkapan balap tim, spare parts, peralatan pabrik, server komputer, telah disiapkan untuk dilelang oleh administrator. Lelang dijadwalkan tanggal 16 dan 17 Desember, menyusul penutupan markas tim di Banbury, Inggris.
Tim kolaborasi Inggris dan Russia ini tidak mengikuti 3 seri terakhir. Prestasinya masih lebih baik dari Caterham dengan perolehan 2 point. Berada di posisi 9 dalam klasemen kejuaraan konstruktor, mengungguli tim Sauber dan Caterham. Ada yang berminat beli? (otosport.otomotifnet.com)