Suzuka - Kecelakaan yang dialami Daniel Ricciardo dalam latihan resmi kedua di sirkuit Suzuka, Jepang, hari ini (3/10), mengingatkan kita akan kejadian menimpa mendiang Ayrton Senna. Ketika akan memasuki tikungan ringan, mobil yang dikemudikan pembalap asal Australia di tim Red Bull itu tidak membelok.
Bedanya, Ricciardo mengakui kalau itu kesalahan dirinya. Meski diakui kalau dirinya melesat lebih lamban dari biasanya sebelum mendapat tenaga dan membuat kesalahan saat kondisi ban masih dingin.
"Itu benar-benar suatu problem, saya telah membuat kesalahan. Saya melakukan pengambilan waktu pertama saya dan semua orang santai setelah itu," jelas Ricciardo.
Ketika irama laju mobil tidak konstan (cepat, lambat, kemudian cepat lagi), saat pada putaran lambat ada bendera kuning. "Aku melajukan mobil ekstra lambat, sehingga ketika mulai melakukan lap cepat setelah bebndera kuning tidak berkibar. Jadi, saya pikir ban sudah dalam kondisi dingin," cerita Ricciardo.
Dengan tidak bisa mengikuti tuntas latihan resmi terakhir, Ricciardo hanya butuh waktu yang baik saat kualifikasi. Terlebih jika, saat balapan disertai dengan turun hujan atau lintasan basah.
"Meski hanya melakukan satu lap, tapi mendapat beberapa perubahan dari sektor 1 ke sektor 2. Itu saja sudah lebih baik," ujarnya coba menghibur diri. (Otosport.co.id)