F1 : Nico Rosberg dan Lewis Hamilton Saling Membela Diri dari Senggolan di Belgia

Senin, 25 Agustus 2014 | 10:30 WIB



Spa-Francorchamps - Senggolan antara Nico Rosberg dan Lewis Hamilton di lap 1 GP F1 Belgia, tak cuma berujung pada gagal meraih poin penuh 25 angka. Perselisihan kedua pembalap tim Mercedes AMG itu kian meruncing. Saling menuding kesalahan pun muncul dari mulut keduanya.

Menurut Hamilton, Rosberg mengaku kalau ia sengaja menyonggol saya untuk 'membuktikan sebuah point'. Rosberg, lanjut pembalap Inggris tersebut, mengatakan kepada tim sengaja membiarkan tabrakan.

Senggolan antara sayap depan mobil Rosberg dengan roda kiri belakang Hamilton terjadi saat Rosberg hendak menyalip dari dalam di lap 2. Akibatnya, Hamilton harus masuk pit ganti ban dan posisinya melorot ke-19, akhirnya berhenti di lap 40.

Rosberg pun kehilangan posisi terdepan akibat terlalu lama mendekam di pit saat ganti ban. Bersamaan dengan itu, tim pun mengganti moncong di lap 9.

"Itu tampak cukup jelas bagi saya, tetapi kita hanya mengadakan pertemuan tentang itu. Dan dia pada dasarnya mengatakan sengaja melakukannya," ujar Hamilton. "Dia bilang dia sengaja melakukannya, dia bilang dia bisa menghinbdari itu dan aku melakukannya untuk membuktikan sesuatu," tegas Hamilton mengulangi kata-kata rekan setimnya.

Hamilton menyayangkan kalau Rosberg yang bekas sahabatnya itu memakai dirinya untuk menunjukkan kepada orang-orang (seperti Toto Wolff, Paddy Lowe dan yang lainnya) yang tidak senang dengan dia.


Rosberg pun membela dirinya tidak bersalah. "Anda tahu, Anda bisa tanya pada Fernando (Alonso) atau tanya pada semua pembalap. Ketika sebuah mobil kurang dari setengah bodi bersama Anda berada di dalam, itu racing line Anda. Ini bukan tugas Anda untuk mengelak meninggalkan ruang yang terbuka," bela Rosberg.

Putra mantan pembalap F1 Keke Rosberg itu menunjuk Sebastian Vettel ketika disalipnya di lap pertama. "Dia benar-benar jauh dan ia tahu tidak akan ke luar ke sisi lain. Ia berpikir sehat soal itu," puji Rosberg.

Dengan kejadian ini Wolff mengatakan Mercedes akan perlu memberlakukan tim order dari sekarang. Sementara Hamilton mengatakan dia tidak tahu bagaimana tim akan mampu menangani situasi ini. 

"Saya tidak bisa membayangkan, apa yang tim akan lakukan sekarang. Padahal, kami datang pekan lalu dengan pikiran-pikiran positif dan hanya ada selisih 11 angka. Nyatanya, situasi tambah rumit," tutup Hamilton. (Otosport.co.id)