Finish podium ketiga, tentu menggembirakan. Namun buat juara dunia seperti Sebastian Vettel, seharusnya masih bisa berjuang lebih keras lagi. Seperti diutarakannya selepas lomba, kalau sebenarnya ia masih bisa memaksimalkan strategi yang dijalankan Red Bull untuk bisa meraih hasil lebih baik.
Vettel sempat tertahan oleh Force India yang menerapkan satu pitstop dan menyebutkan ingin menciba ‘sesuatu’ pada strategi. Kemudian ia melakukan pitstop pad alap 36 untuk coba memotong Force India. Namun kemudian Ricciardo juga pitstop dan malah bisa keluar pitlane di antara Perez dan Vettel. Efeknya, ketika duo Mercedes tertimpa masalah, Vettel jadi cukup jauh untuk mengejar ketertinggalan.
“Pada dasarnya, aku meminta untuk melakukan sesuatu pada strategi, yang kupikir memungkinkan. Kupikir kami bisa mengambil resiko lebih besar pada strategi. Pada pit wall, mereka bisa melihat balap lebih jelas, tapi pada kasusku mereka tudak terlalu membantu membuat sesuatu berbeda dan menggunakan pas yang kami miliki. Akhirnya aku pit in dan kehilangan posisi dari Daniel,” bebernya.
“Pada akhirnya aku bisa mengambil keuntungan dari problem rem Perez, yang memungkinkanku mendekat pada trek lurus dan akhirnya kami bisa melakukan gerakan,” lanjut juara dunia F1 2013 yang beruntung terhindar dari tabrakan Massa dan Perez. Vettel sendiri menyebutnya sebagai momen yang mengerikan.
“Aku menyalip Perez dan masuk ke tikungan satu aku melihat mereka sangat dekat satu sama lain dan aku melihat sesuatu berwarna putih mendekat dari spion dan pada detik terakhir aku bereaksi membuka mobil, intinya belok ke kanan dan Felipe lewat melayang. Seperti tak nyata tapi beruntung dia tidak menghantamku dengan waktu secepat itu dan aku melihatnya di saat yang tepat,” imbuhnya.
Vettel pun memberi selamat pada Ricciardo yang disebut sebagai Mr. Nice Guy pengganti Marc Webber oleh Jean Alesi saat wawancara di podium.
“Ya, dia masih baik kok. Selamat buat dia, pertama, ini adalah hari untuknya. Ini adalah hari positif, kemenangan pertama Daniel di sini dan kemenangan pertama buat renault di era mesin baru,” tambahnya. (otosport.co.id)
Vettel sempat tertahan oleh Force India yang menerapkan satu pitstop dan menyebutkan ingin menciba ‘sesuatu’ pada strategi. Kemudian ia melakukan pitstop pad alap 36 untuk coba memotong Force India. Namun kemudian Ricciardo juga pitstop dan malah bisa keluar pitlane di antara Perez dan Vettel. Efeknya, ketika duo Mercedes tertimpa masalah, Vettel jadi cukup jauh untuk mengejar ketertinggalan.
“Pada dasarnya, aku meminta untuk melakukan sesuatu pada strategi, yang kupikir memungkinkan. Kupikir kami bisa mengambil resiko lebih besar pada strategi. Pada pit wall, mereka bisa melihat balap lebih jelas, tapi pada kasusku mereka tudak terlalu membantu membuat sesuatu berbeda dan menggunakan pas yang kami miliki. Akhirnya aku pit in dan kehilangan posisi dari Daniel,” bebernya.
“Pada akhirnya aku bisa mengambil keuntungan dari problem rem Perez, yang memungkinkanku mendekat pada trek lurus dan akhirnya kami bisa melakukan gerakan,” lanjut juara dunia F1 2013 yang beruntung terhindar dari tabrakan Massa dan Perez. Vettel sendiri menyebutnya sebagai momen yang mengerikan.
“Aku menyalip Perez dan masuk ke tikungan satu aku melihat mereka sangat dekat satu sama lain dan aku melihat sesuatu berwarna putih mendekat dari spion dan pada detik terakhir aku bereaksi membuka mobil, intinya belok ke kanan dan Felipe lewat melayang. Seperti tak nyata tapi beruntung dia tidak menghantamku dengan waktu secepat itu dan aku melihatnya di saat yang tepat,” imbuhnya.
Vettel pun memberi selamat pada Ricciardo yang disebut sebagai Mr. Nice Guy pengganti Marc Webber oleh Jean Alesi saat wawancara di podium.
“Ya, dia masih baik kok. Selamat buat dia, pertama, ini adalah hari untuknya. Ini adalah hari positif, kemenangan pertama Daniel di sini dan kemenangan pertama buat renault di era mesin baru,” tambahnya. (otosport.co.id)