F1 : Juara Dunia F1 3 Kali Sir Jack Brabham Tutup Usia

Selasa, 20 Mei 2014 | 08:56 WIB


Kabar duka dalam dunia Formula 1 datang dari Gold Coast, Australia kemarin. Sir Jack Brabham telah meninggal dalam usia 88 tahun. Kabar ini datang dari keluarga beliau melalui website resmi Brabham.

“Ini adalah hari paling sedih bagi kami. Ayahku telah wafat dengan tenang di rumah pada usia 88 pagi ini. Ia telah hidup dengan luar biasa, meraih lebih darii apapun yang bisa diimpikan dan ia akan tetap hidup melalui warisan yang ditinggalkannya,” ujar David Brabham dalam pernyataan resmi keluarga.

Sir Jack Brabham menorehkan sejarah tersendiri pada Formula 1, selama 15 tahun karirnya di balap jet darat, pembalap dengan julukan ‘Black Jack’ ini meraih 3 kali juara dunia pada 1959, 1960 dan 1966 dengan mobilnya sendiri, Brabham BT19. Sebuah catatan yang belum pernah disamakan hingga kini.

Nama harum Brabham terus mewangi di F1 30 tahun kemudian meski tim yang dibentuknya telah dijual pada 1970. Dengan 402 GP, tim Brabham masih merengkuh titel juara dunia pada 1967 dengan Denny Hulme dan Nelson Piquet pada 1981 dan 1983. Putra Jack, David Brabham juga berkompetisi langsung pada 1990 dan 1994.

Jack Brabham merupakan orang pertama yang mendapat gelar kehormatan untuk pengabdiannya di bidang motorsport. Ia pindah ke Inggris setelah meninggalkan pekerjaannya sebagai mekanik di Royal Australian Air Force untuk mengejar karir F1.

Dua titel yang diraihnya dengan Cooper adalah penanda berakhirnya era mobil F1 bermesin depan. Titelnya pada 1959 takkan terlupakan, pada seri terakhir di Sebring, ia harus mendorong mobilnya melewati garis finish karena kehabisan bensin sehingga menjadi pembalap Australia pertama yang memenangkan titel juara dunia F1.

Brabham membentuk tim sendiri pada 1962 dan empat tahun kemudian meraih kembali juara dunia dengan mobil yang dibangunnya sendiri. Tiga gelarnya pada 1966 menyamai rekor Juan Manuel Fangio. Setahun kemudian rekan setimnya Denny Hulme melanjutkan titel. Jack Brabham gantung helm pada 1970 dengan memenangkan GP F1 terakhirnya di seri pembukaan Afrika Selatan. (otosport.co.id)