Stefano Domenicalli menyebut kalau penalti itu terlalu keras dan membawa konsekuensi besar buat timnya. �Frustasi karena balik ke masa lalu keluar lintasan tanpa penalti, yang menurut pandangan saya terlalu keras untuk Felipe, bisa saja situasinya berbeda. Ya, kurang beruntung memang, tapi seperti saya bilang, untuk saya hal itu terlalu keras,� lanjut Prinsipal Tim Ferrari ini.
Perlu diingat, kalau sebelum balapan ada pengumuman dari steward mengenai garis putih yang memisahkan trek saat keluar dari pit lane. Ada dua garis yang menjadi satu, berbentuk segitiga sebagai pembatas jalur utama dengan jalur pit exit. Pembalap tidak boleh melewati garis pembatas jalur utama dengan keempat roda karena akan dinilai meninggalkan lintasan (Article 20.2 Sporting Regulations).
�Ada peringatan dan kami laporkan padanya, tapi dari pandangan saya itu terlalu keras. Kalau Anda pikir, sebenarnya tidak ada aspek safetynya, juga tidak ada keuntungan lain yang diperoleh. Anda bisa lihat banyak batas trek yang tidak dipedulikan, tapi keputusan sudah diambil. Seperti saya bilang, buat saya cukup keras saat menimbang hasilnya,� lanjut Domenicalli yang kecewa kejadian ini membuat Ferrari kehilangan posisi 2 di klasemen konstruktor, kalah dari Mercedes.
Toh, Domenicalli tetap menemukan hal positif dari musim ini dan menyebutnya hal penting untuk mengingat seberapa dekatnya kesuksesan di tahun lalu.
�Saya senang akhirnya kami menyelesaikan balap di kejuaraan yang cukup sulit tahun ini, terutama di paruh musim kedua dengan hasil ini. Saya senang karena tim selalu bertindak bagus di lintasan, di pitstop, dengan strategi, tanpa kerusakan mesin. Saya pikir kami satu-satunya pabrikan yang melakukannya, saya senang mendengarnya,�
�Jadi ada tanda-tanda positif pada musim yang tentunya tidak terlalu baik dan positif bagi kami, tapi ujungnya kami harus memperbaiki kesalahan dan masalah yang kami hadapi tahun ini. Saya bicara dengan para insinyur, langsung bekerja dan tak banyak bicara. Perubahan yang kami lakukan saya pikir sudah benar untuk memastikan tahun depan kami bisa bertarung bukan buat tempat kedua, tetapi untuk posisi pertama seperti yang kami lakukan di sini tahun lalu. Dan jangan lupa, tahun lalu tanpa event di mana kami kehilangan kontrol, bisa saja posisi kami berbeda,� yakinnya. (otosport.co.id)