Kompetitifitas Sebastian Vettel di Formula 1 Singapura (22/9) lalu, memang diakui sebagai dominasi yang tidak bakal bisa dihentikan oleh siapapun juga. Bukan hanya karena ia bisa tampil konsistensi, namun juga karena performa mobilnya yang sangat kencang. Keunggulannya bahkan bisa mencapai 2 detik per lap dari pencapaian rekan setimnya. Padahal mereka menggunakan mobil yang sama.
Giancarlo Minardi selaku mantan pemilik tim di Formula 1 pun mulai mempertanyakan hal tersebut. Mengapa mobil Vettel bisa sangat kencang. Bahkan dari rekan setimnya pun selisihnya bisa sangat besar. Minardi sendiri memfokuskan analisisnya pada gaya balap Vettel disandingkan dengan semua tawaran teknologi yang ada di mobil tim Red Bull.
“Dari sudut pandangku, ada beberapa hal yang menjadi pusat perhatian. Diantaranya adalah cara membalap Vettel sangat berbeda dengan pembalap lainnya. Kalau diperhatikan, selama membalap di Singapura, Vettel tidak melakukan banyak koreksi pada performanya. Ini luar biasa sempurna, jika dibandingkan dengan pembalap lainnya,” analisis Minardi.
“Hal lain yang juga terlihat sangat berbeda adalah ketika melakukan akselerasi. Dimana Vettel bisa melakukan akselerasi 50 meter lebih awal ketimbang pembalap lain, termasuk rekan setimnya sendiri yaitu Mark Webber. Kemudian suara mobilnya juga sangat berbeda. Tidak seperti suara mobil pabrikan asal Perancis lainnya. Bagiku lebih cepat 2,5 detik per lap, sangatlah besar. Itu seperti mobil yang 3 musim lebih maju,” paparnya.
Namun Minardi sendiri tidak ingin melakukan analisis tentang bagaimana semua itu bisa dilakukan Vettel dan tim Red Bull. Ia hanya mengatakan analisisnya secara pribadi, tentang performa Vettel dan mobilnya di F1 Singapura.
Jika selisih ini masih juga terlihat di F1 Yeongam, Korea (6/9), maka kecurigaan Minardi bisa jadi ada benarnya. Kita lihat saja nanti! (otosport.co.id)
Giancarlo Minardi selaku mantan pemilik tim di Formula 1 pun mulai mempertanyakan hal tersebut. Mengapa mobil Vettel bisa sangat kencang. Bahkan dari rekan setimnya pun selisihnya bisa sangat besar. Minardi sendiri memfokuskan analisisnya pada gaya balap Vettel disandingkan dengan semua tawaran teknologi yang ada di mobil tim Red Bull.
“Dari sudut pandangku, ada beberapa hal yang menjadi pusat perhatian. Diantaranya adalah cara membalap Vettel sangat berbeda dengan pembalap lainnya. Kalau diperhatikan, selama membalap di Singapura, Vettel tidak melakukan banyak koreksi pada performanya. Ini luar biasa sempurna, jika dibandingkan dengan pembalap lainnya,” analisis Minardi.
“Hal lain yang juga terlihat sangat berbeda adalah ketika melakukan akselerasi. Dimana Vettel bisa melakukan akselerasi 50 meter lebih awal ketimbang pembalap lain, termasuk rekan setimnya sendiri yaitu Mark Webber. Kemudian suara mobilnya juga sangat berbeda. Tidak seperti suara mobil pabrikan asal Perancis lainnya. Bagiku lebih cepat 2,5 detik per lap, sangatlah besar. Itu seperti mobil yang 3 musim lebih maju,” paparnya.
Namun Minardi sendiri tidak ingin melakukan analisis tentang bagaimana semua itu bisa dilakukan Vettel dan tim Red Bull. Ia hanya mengatakan analisisnya secara pribadi, tentang performa Vettel dan mobilnya di F1 Singapura.
Jika selisih ini masih juga terlihat di F1 Yeongam, Korea (6/9), maka kecurigaan Minardi bisa jadi ada benarnya. Kita lihat saja nanti! (otosport.co.id)