Padanan kekuatan antara Paul di Resta dan Adrian Sutil, tidak disangkal menjadi kekuatan tersendiri tim Force India untuk meraih hasil kompetitif di musim ini. Namun beberapa kali finish di belakang para pembalap tim McLaren sebagai rival utama mereka di klasemen konstruktor sekarang, membuat mereka sulit bergerak ke depan. Wajar jika mereka juga tidak mau kalah dalam berebut hasil terbaik.
Sayangnya dalam 2 seri terakhir, Paul di Resta yang diharapkan finish meraih hasil terbaik, justru mengalami nasib kurang beruntung. Sehingga peraihan poin di tim Force India sedikit terhambat dan tim McLaren berhasil tampil lebih konsisten meraih poin.
“Target kami tidak akan berubah. Sekarang tim McLaren berada di depan tapi masih sangat mungkin untuk mengejar ketertinggalan poin dari mereka. Masih banyak poin yang bakal diperebutkan, makanya perlu untuk terus mencoba meraih hasil terbaik dalam menjalani beberapa seri tersisa akhir musim 2013,” jelas Vijay Mallya sang pemilik tim Force India.
Menyinggung tentang persiapan mereka menjelang Formula 1 di Yeong Am, Korea pekan ini (6/10), Mallya cukup optimis meski tahun lalu mereka gagal meraih 1 poin pun untuk klasemen konstruktor.
“Sirkuit ini mempunyai karakter grip ban yang sangat rendah. Temperaturnya pun cenderung lebih dingin. Tapi kami sudah belajar banyak dari hal tersebut. Makanya tim yakin bisa meraih hasil lebih baik tahun ini,” pungkasnya. (otosport.co.id)