Tahun lalu Romain Grosjean adalah pembalap yang meraih gelar pembalap terkontroversial lantaran selalu menjadi biang terjadinya insiden. Bayangkan saja, dalam paruh pertama balap Formula 1 tahun 2012, ia sudah melakuakn 7 kali kesalahan dan menjadi biang insiden tersebut. Insiden yang paling besar adalah di F1 Belgia, ketika mobilnya melayang di atas mobil Fernando Alonso.
Kondisi ini membuatnya langsung dijatuhi hukuman diskualifikasi untuk 1 kali seri di F1 Italia, meski di beberapa seri berikutnya ia kembali melakukan kesalahan. Tapi tahun ini rupanya Grosjean belajar banyak dari insiden yang terjadi tahun lalu.
“Saya selalu mencoba untuk menghindari kemungkinan terjadinya insiden dalam setiap seri. Jelas musim ini saya bukan lagi kambing hitam, setidaknya hal ini membuat hidupku lebih mudah. Senang rasanya dengan adanya peningkatan ini. Setidaknya kondisi ini membuatku lebih percaya diri bertarung di urutan terdepan,” bangga Grosjean.
Tentunya ini penting bagi Grosjean, sebab tahun ini ia akan memegang kendali di tim Lotus F1 sebagai pembalap senior. Semoga saja tidak ada lagi insiden yang membuat kredibilitasnya jadi menurun. (otosport.co.id)
Kondisi ini membuatnya langsung dijatuhi hukuman diskualifikasi untuk 1 kali seri di F1 Italia, meski di beberapa seri berikutnya ia kembali melakukan kesalahan. Tapi tahun ini rupanya Grosjean belajar banyak dari insiden yang terjadi tahun lalu.
“Saya selalu mencoba untuk menghindari kemungkinan terjadinya insiden dalam setiap seri. Jelas musim ini saya bukan lagi kambing hitam, setidaknya hal ini membuat hidupku lebih mudah. Senang rasanya dengan adanya peningkatan ini. Setidaknya kondisi ini membuatku lebih percaya diri bertarung di urutan terdepan,” bangga Grosjean.
Tentunya ini penting bagi Grosjean, sebab tahun ini ia akan memegang kendali di tim Lotus F1 sebagai pembalap senior. Semoga saja tidak ada lagi insiden yang membuat kredibilitasnya jadi menurun. (otosport.co.id)