Rusaknya radio komunikasi milik Lewis Hamilton di ajang balap Formula 1 Monza, Italia (8/9) kemarin, membuat pembalap asal Inggris itu tidak kuasa menerapkan ragam strategi yang tepat untuk balapan. Ia bahkan mengaku hanya bisa meraba strategi yang bakal ia terapkan.
Nasib buruk yang dialaminya memang cukup telak, lantaran bukan hanya karena radio komunikasi saja yang mengalami masalah. Insiden yang ia alami di awal balapan, mengharuskannya melakukan pit stop. Sehingga kehilangan banyak posisi terdepan. Apalagi ia memang hanya bisa mengawali balapan dari grid start di luar 10 besar.
“Posisi terbaik yang bisa saya perjuangkan untuk di F1 Monza, hanya posisi finish di urutan 9. Padahal saya sudah mengerahkan seluruh kemampuan, untuk meraih hasil terbaik. Ya memang akan sulit bertarung jika performa mobil tidak begitu kompetitif,” ujar Hamilton.
“Ini adalah pekan yang buruk bagi kami. Saya membalap nyaris dalam kondisi buta. Saya tidak tahu dimana posisi rival-rival utama, kapan harus tampil agresif, kapan harus tampil mengamankan kondisi ban. Hanya berupaya menyusun strategi sendiri saat balapan berlangsung,” terangnya.
Hasil balap di F1 Monza, Italia (8/9) ini, sekaligus membuat Hamilton kembali pesimis bisa meraih titel juara dunia musim 2013. Meski seri ini masih menyisakan banyak poin yang bisa ia rebut. (otosport.co.id)
Nasib buruk yang dialaminya memang cukup telak, lantaran bukan hanya karena radio komunikasi saja yang mengalami masalah. Insiden yang ia alami di awal balapan, mengharuskannya melakukan pit stop. Sehingga kehilangan banyak posisi terdepan. Apalagi ia memang hanya bisa mengawali balapan dari grid start di luar 10 besar.
“Posisi terbaik yang bisa saya perjuangkan untuk di F1 Monza, hanya posisi finish di urutan 9. Padahal saya sudah mengerahkan seluruh kemampuan, untuk meraih hasil terbaik. Ya memang akan sulit bertarung jika performa mobil tidak begitu kompetitif,” ujar Hamilton.
“Ini adalah pekan yang buruk bagi kami. Saya membalap nyaris dalam kondisi buta. Saya tidak tahu dimana posisi rival-rival utama, kapan harus tampil agresif, kapan harus tampil mengamankan kondisi ban. Hanya berupaya menyusun strategi sendiri saat balapan berlangsung,” terangnya.
Hasil balap di F1 Monza, Italia (8/9) ini, sekaligus membuat Hamilton kembali pesimis bisa meraih titel juara dunia musim 2013. Meski seri ini masih menyisakan banyak poin yang bisa ia rebut. (otosport.co.id)