Italia – Juara dunia WSBK 2014, Sylvain Guintoli mengaku bangga menggunakan pelat nomor satu di motornya. Selain itu akan menjalani pengalaman baru dalam memburu gelar juara dunia WSBK 2015.
Hal itu diucapkan ketika tim Pata Honda memperkenalkan pembalap barunya itu di Verona, Italia (24/1). Selain benar-benar baru menunggang Honda CBR1000RR di WSBK, ia juga memiliki partner baru, Michael van der Mark.
Guintoli yang asal Prancis, pengalamannya lebih banyak di arena MotoGP. Berlaga di kelas 250 cc selama 5 musim di awal tahun 2000-an. Kemudian beralih ke MotoGP di 2007 dan 2008.
Lantas ia banting setang ke balap superbike, mengikuti kejuaraan Superbike Inggris di 2009. Hingga akhirnya berkarier penuh di WSBK mulai 2010 bersama Suzuki, lalu pindah ke Ducati untuk dua musim.
Ia pindah ke Aprilia Racing Team di 2013 dan meraih gelar juara dunia 2014 bersama Aprilia RSV4 Factory. Jadi, ia baru kali ini merasakan Honda CBR1000RR di WSBK.
“Menyandang nomor satu di pabrikan baru itu masalah besar, karena jarang terjadi. Ini simbolis buat saya, karena saya akan mengejar titel juara lagi dengan motor yang berbeda. Saya akan bangga menggunakan nomor satu tahun ini,” jelasnya.
Menurutnya, tim sudah bekerja keras dan ini jadi tantangan besar. “Tetapi itulah yang membuatnya menarik. Spek mesin 2015 enggak begitu jauh dengan tahun lalu. Kalaupun ada yang beda, kini sedikit lebih halus,” lanjutnya
“Kami masih mengerjakan beberapa hal, seperti distribusi berat dan geometri. Tetapi motor ini sudah berbeda dengan tahun lalu. Saya sangat senang dengan pekerjaan yang dilakukan selama musim dingin,” tutur pembalap berusia 32 tahun.
Ia dan tim masih melakukan banyak hal untuk dapat merasakan kekuatan mesin Honda, yang menurutnya enak dikendarai.
Pemilik tim, Ronald ten Kate menilai, Guintoli memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman. “Dia sudah merasakan banyak motor berbeda dan tim berbeda,” katanya.
“Musim 2015 segera dimulai, kami satu-satunya tim yang diperkuat dua juara dunia. Memiliki pembalap sangat berpengalaman dan pembalap muda, tujuan kami ingin hasil yang baik,” urai Carlo Fiorani, bos Honda Racing Eropa. (otosport.otomotifnet.com)