Prosesi pemakaman dihadiri oleh ratusan orang, mulai dari keluarga, warga, insan balap Jawa Timur, perwakilan tim Astra Motor Racing Team juga fans berat Denny yang biasa disebut Dennyfanat.
Di usianya yang baru 26 tahun, Denny meninggalkan seorang istri bernama Ayu Putri Wulansari yang sedang mengandung 1 bulan.
Menurut Dicky Lambada kakak kandung Denny, Denny merupakan pribadi yang baik, selalu peduli dengan orang lain. "Dia tidak pernah menyakiti orang lain, rasa sosialnya sangat tinggi," jelas Dicky yang juga mantan pembalap road race ini.
Denny terjatuh di tikungan 9 sesi free practice 2 IP 110cc. Kecelakaan tunggal ini membuat kepala belakangnya membentur aspal terlebih dahulu. Setelah terjatuh, Denny langsung tak sadarkan diri. Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Pertamedika di kawasan Sentul City.
Dari hasil CT Scan, diketahui ada penggumpalan darah di dalam kepala, maka harus dilakukan operasi. Upaya tim dokter untuk mengeluarkan darah dari kepala Denny berlangsung cukup lama sekitar 4 jam. Operasi dimulai dari pukul satu siang hingga jam 5 sore.
Sepanjang karirnya sebagai pembalap profesional yang dimulai pada 2006, Denny sempat dua kali menjadi juara nasional Indoprix tahun 2010 dan 2011, selain itu, gelar runner up Asia Road Racing Championship Underbone 115cc diraihnya dua tahun berturut-turut pada 2009 dan 2010.
Bersama tim yang dinaunginya sekarang, Astra Motor Racing Team, Denny yang turun di ajang Indoprix juga menjajal berlaga di kejurnas supersport 600cc. Bahkan tahun lalu, kelahiran 26 September 1988 ini sempat bertarung di All Japan Championship kelas Moto3.
Semoga amal ibadah Denny diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin... (otosport.co.id)