Seiring berjalannya waktu, itu seolah hanya isu karena Park Sirkuit masih dipakai balapan dan latihan. Namun belakangan, isu tersebut nampak menjadi realita. Karena kondisi sirkuit kini mengalami perubahan. Seperti terpampang di gambar yang diambil 30 Juni 2014, di beberapa bagian rumput ilalang tingginya sudah sampai 1 meter. Belum lagi akses masuk sirkuit terganggu dengan banyaknya besi-besi pancang pembangunan wahana. Sementara di area tanah di luar trek ditanami pohon trembesi. Sehingga enggak lagi safe untuk menggunakan sirkuit ini.
Beberapa gambar Park Sirkuit yang diambil 30 Juni 2014
Tak pelak banyak pelaku otomotif baik itu pembalap hingga komunitas motor menyesalkan kondisi ini. “Jangan sampai deh sirkuit ini ditutup. Cuma ini satu-satunya sarana pembibitan road race untuk prestasi Jatim,” harap Jeany Harmono, mantan pembalap senior Surabaya yang juga buka sekolah balap di Park Sirkuit.
Begitu juga Bobby Aranxa, pembalap senior keturunan Arab ini mengkhawatirkan sekolah balapnya tidak akan ada lagi. “Terus terang sandang pangan saya salah satunya di sekolah balap yang saya bina. Kalau sampai ditutup terus bagaimana. Banyak pembalap-pembalap bagus lahir dari sirkuit ini,” jelasnya.
Beberapa gambar Park Sirkuit yang diambil 30 Juni 2014
Saat hendak mendapati informasi lebih jauh, salah satu karyawan yang tidak mau disebut namanya manyangkal kalau Park Sirkuit akan ditutup. “Untuk saat ini belum ada info soal penutupan dari atasan. Toh, beberapa bulan ke depan event-event otomotif masih banyak akan digelar di sana. Termasuk kejurnas (diduga kata lain Indoprix) yang bakal digelar di bulan Agustus,” jelas karyawan tersebut.
Jadi, sejauh ini Park Sirkuit memang belum secara resmi diumumkan ditutup oleh pemilik lahan. Namun memang secara riil di lapangan, pekerjaan fisik pembangunan berlangsung terus. Belum ada kepastian akan dijadikan apa lahan bekas sirkuit ini kelak. Namun disebut-sebut akan menjadi salah satu area parkir dan arena permainan.
Jeany Harmono. Jangan tutup satu-satunya sarana pembibitan prestasi Jatim
Sementara itu, Bambang ‘Kapten’ Haribowo, ketua IMI Pengda Jatim juga menegaskan kalau saat ini sirkuit Kenjeran tidak ditutup. “Tapi kemungkinan ditutup juga ada karena sekarang Park Sirkuit adalah milik pribadi Pantai Ria Kenjeran. Kalau memang terjadi harus segera cari lahan lain. IMI Jatim sedang berusaha untuk menyurati DPRD membicarakan masalah ini. Memang kita harus gerak cepat,” jelas Bambang yang juga menyampaikan kalau pelaksanaan Indoprix di Park Sirkuit tetap dilaksanakan tanggal 9-10 Agustus mendatang. (otosport.co.id)