Akhir pekan yang sempurna buat Tom Sykes menorehkan dua kemenangan pada kedua Race WSBK di sirkuit Misano, Italia. Dengan kemenangan ganda itu, Sykes pun menambah pundi-pundi dan semakin meninggalkan lawannya di klasemen dengan 39 poin dari Sylvain Guintoli.
Uniknya, Tom Sykes masih menyimpan rasa kesal akan kejadian di Sepang, Malaysia. Saat itu, ia terdorong oleh rekan setimnya sendiri, Loris Baz. Selain tidak bisa finish, juga berefek cedera ringan ke tangan kanannya.
“Aku selalu coba mengurusi urusanku sendiri. Aku hanya coba fokus masalahku sendiri dan bagusnya kami tahu di mana kami harus berada. Aku agak kaget. Laptime sangat bagus, berkat Pirelli. Balap yang baik dan menyenangkan,” ujarnya.
“Aku masih kecewa kehilangan poin, tapi itu itulah aku. Aku sangat kompetitif dan kadang pahit. Aku selalu mencoba sukses, jadi hal itu cukup memalukan. Aku masih kecewa, tapi akhir pekan ini cukup membantu menidurkan gremlin kembali ke tempat tidur,” tuturnya seakan kemenangan ganda kali ini belum membayar lunas kejadian di Sepang.
“Aku telah mencoba bekerja pada konsistensi sepanjang akhir pekan dan saat balap kami bisa menggali lebih dalam dan bisa melangkah lebih jauh. Motor bekerja dengan baik. targetnya adalah selalu menang tapi kalau awal lomba berkembang dengan jalan berbeda, maka aku akan mencoba rencana berbeda. Aku merasa baik dan bisa mendorong sampai batas,” jelasnya seraya menyebut ada beberap kompensasi yang dilakukannya akibat cedera di Sepang.
“Aku harus bekerja keras, ada beberapa tikungan yang harus aku kompensasi dengan pengereman dan menunda buka gas. Tim memberiku pit board yang bagus dan aku bisa bereaksi dengan tepat,” tandasnya. (otosport.co.id)
Uniknya, Tom Sykes masih menyimpan rasa kesal akan kejadian di Sepang, Malaysia. Saat itu, ia terdorong oleh rekan setimnya sendiri, Loris Baz. Selain tidak bisa finish, juga berefek cedera ringan ke tangan kanannya.
“Aku selalu coba mengurusi urusanku sendiri. Aku hanya coba fokus masalahku sendiri dan bagusnya kami tahu di mana kami harus berada. Aku agak kaget. Laptime sangat bagus, berkat Pirelli. Balap yang baik dan menyenangkan,” ujarnya.
“Aku masih kecewa kehilangan poin, tapi itu itulah aku. Aku sangat kompetitif dan kadang pahit. Aku selalu mencoba sukses, jadi hal itu cukup memalukan. Aku masih kecewa, tapi akhir pekan ini cukup membantu menidurkan gremlin kembali ke tempat tidur,” tuturnya seakan kemenangan ganda kali ini belum membayar lunas kejadian di Sepang.
“Aku telah mencoba bekerja pada konsistensi sepanjang akhir pekan dan saat balap kami bisa menggali lebih dalam dan bisa melangkah lebih jauh. Motor bekerja dengan baik. targetnya adalah selalu menang tapi kalau awal lomba berkembang dengan jalan berbeda, maka aku akan mencoba rencana berbeda. Aku merasa baik dan bisa mendorong sampai batas,” jelasnya seraya menyebut ada beberap kompensasi yang dilakukannya akibat cedera di Sepang.
“Aku harus bekerja keras, ada beberapa tikungan yang harus aku kompensasi dengan pengereman dan menunda buka gas. Tim memberiku pit board yang bagus dan aku bisa bereaksi dengan tepat,” tandasnya. (otosport.co.id)