Tim balap Wahana Dunia Motor yang mendominasi seri 1 Kejurnas Sport 250 cc mengaku masih akan mengandalkan Honda CBR 250R lama untuk berkompetisi. Meski New CBR 250R sudah diluncurkan, tim belum berniat untuk mengganti andalan lama dengan tipe baru dalam waktu dekat.
“Tidak menutup kemungkinan untuk mengganti dengan New CBR 250,” imbuh Jimmy S Winata, chief executive officer Wahana Dunia Motor Racing Team (WDMRT). “Tapi sampai sekarang kami belum dapat info perubahan spesifikasinya. Unit juga belum ada. Jika unit sudah masuk, mungkin kita bisa coba pelajari dulu.”
Sejatinya, ada 16 Beda Komponen Baru pada New CBR 250R seperti kruk as, kepala silinder, per klep, rocker arm, tensioner keteng, rasio gir, gir balancer dan lainnya. Sehingga tenaga New CBR 21 KW, naik dari sebelumnya 20 KW. Namun tetap perlu riset sebelum menggunakannya untuk balap.
“Mestinya riset CBR yang sudah ada bisa diaplikasi. Tapi mesti explore dulu tenaga CBR baru yang naik itu dari mana. Kalau dari parts yang memang mesti diganti mungkin hasilnya tak jauh beda. Kalau ada komponen lain yang harus diganti, mungkin hasilnya bisa signifikan,” tambah Jimmy sedikit buka kartu.
Regulasi balap Sport 250 cc saat ini mengalami perubahan dengan penyesuaian bobot buat mesin 2 silinder dan 1 silinder. Mungkin tahun depan juga akan ada penyesuaian lagi. “Artinya, tantangan akan lebih besar lagi buat kami,” yakin pria berkacamata minus ini.
Apalagi dengan kedatangan Yamaha R25. Artinya, tim 'hijau', 'merah' dan 'biru' akan bisa saling unjuk gigi. Kejurnas Sport 250 cc dijamin bakal lebih meriah! (otosport.co.id)
“Tidak menutup kemungkinan untuk mengganti dengan New CBR 250,” imbuh Jimmy S Winata, chief executive officer Wahana Dunia Motor Racing Team (WDMRT). “Tapi sampai sekarang kami belum dapat info perubahan spesifikasinya. Unit juga belum ada. Jika unit sudah masuk, mungkin kita bisa coba pelajari dulu.”
Sejatinya, ada 16 Beda Komponen Baru pada New CBR 250R seperti kruk as, kepala silinder, per klep, rocker arm, tensioner keteng, rasio gir, gir balancer dan lainnya. Sehingga tenaga New CBR 21 KW, naik dari sebelumnya 20 KW. Namun tetap perlu riset sebelum menggunakannya untuk balap.
“Mestinya riset CBR yang sudah ada bisa diaplikasi. Tapi mesti explore dulu tenaga CBR baru yang naik itu dari mana. Kalau dari parts yang memang mesti diganti mungkin hasilnya tak jauh beda. Kalau ada komponen lain yang harus diganti, mungkin hasilnya bisa signifikan,” tambah Jimmy sedikit buka kartu.
Regulasi balap Sport 250 cc saat ini mengalami perubahan dengan penyesuaian bobot buat mesin 2 silinder dan 1 silinder. Mungkin tahun depan juga akan ada penyesuaian lagi. “Artinya, tantangan akan lebih besar lagi buat kami,” yakin pria berkacamata minus ini.
Apalagi dengan kedatangan Yamaha R25. Artinya, tim 'hijau', 'merah' dan 'biru' akan bisa saling unjuk gigi. Kejurnas Sport 250 cc dijamin bakal lebih meriah! (otosport.co.id)