Terlepas dari ketatnya peraturan ala konser musik yang dikeluarkan oleh panitia Scooter Prix 2014, namun balapan yang digelar terbilang seru dan asik ditonton.
Hal ini didukung oleh banyaknya starter. Bahkan di beberapa kelas, harus dilakukan sistem dua race penyisihan. Dan tiap babak penyisihan diambil lima peserta terbaik untuk diadu di final.
“Kami tak menyangka antusiasme pembalap dan penonton yang luar biasa. Bahkan estimasi pembalap kelas matik yang dikira hanya 10-15 pembalap, ternyata disesaki hingga 29 peserta. Tetapi kelas Café Racer kami tiadakan karena jumlah pesertanya hanya dua orang, tapi untuk seri berikutnya tetap akan kami adakan. Selain itu, balapan malam hari juga akan kami pertimbangkan di seri-seri mendatang,” ungkap Priam Susetyo, Project Director Scooter Prix. (otosport.co.id)
Berikut hasil balapan Scooter Prix 2014:
FFA
1. M. Iqbal - Bogor
2. Ahmad Black - Cimahi
3. F. Friangga – Cimahi
Tune Up Open 2-Tak
1. Husna Dotcom - Tasikmalaya
2. Alvon Altar – DKI Jakarta
3. M. Iqbal – Bogor
Matik 150cc 4-Tak
1. Yustinus MW – DKI Jakarta
2. Reza
3. Dimas Omenos – DKI Jakarta
Matik 190cc 4-Tak
1. Seno – DKI Jakarta
2. M. Iqbal – Bogor
3. Yustinus MW – DKI Jakarta
Hal ini didukung oleh banyaknya starter. Bahkan di beberapa kelas, harus dilakukan sistem dua race penyisihan. Dan tiap babak penyisihan diambil lima peserta terbaik untuk diadu di final.
“Kami tak menyangka antusiasme pembalap dan penonton yang luar biasa. Bahkan estimasi pembalap kelas matik yang dikira hanya 10-15 pembalap, ternyata disesaki hingga 29 peserta. Tetapi kelas Café Racer kami tiadakan karena jumlah pesertanya hanya dua orang, tapi untuk seri berikutnya tetap akan kami adakan. Selain itu, balapan malam hari juga akan kami pertimbangkan di seri-seri mendatang,” ungkap Priam Susetyo, Project Director Scooter Prix. (otosport.co.id)
Berikut hasil balapan Scooter Prix 2014:
FFA
1. M. Iqbal - Bogor
2. Ahmad Black - Cimahi
3. F. Friangga – Cimahi
Tune Up Open 2-Tak
1. Husna Dotcom - Tasikmalaya
2. Alvon Altar – DKI Jakarta
3. M. Iqbal – Bogor
Matik 150cc 4-Tak
1. Yustinus MW – DKI Jakarta
2. Reza
3. Dimas Omenos – DKI Jakarta
Matik 190cc 4-Tak
1. Seno – DKI Jakarta
2. M. Iqbal – Bogor
3. Yustinus MW – DKI Jakarta