Pasalnya, inilah pertama kali tim ini terjun ke ajang Asia Road Racing Championship (ARRC). Denny Triyugo yang masih perlu jam terbang banyak mengakui ia perlu mempelajari cara membawa motor yang efektif untuk menaklukkan Sepang. Termasuk racing line dari setengah sirkuit yang digunakan untuk balapan. "Riding style banyak yang harus diubah," ujarnya usai kualifikasi yang menempatkannya di posisi 21.
Meski masih meraba, Denny sangat senang bisa mengikuti kelas ini. "Yang jelas saya sangat senang bisa balap di sini. Manajer dan mekanik sangat membantu. Meski banyak yang harus dipelajari, kita datang ke sini untuk menang," lanjutnya. (otosport.co.id)