Rider Suzuki pun sempat menunjukkan performa maksimal, dengan Alex Lowes menjadi yang terkencang dari keempat sesi latihan. Namun dislokasi pergelangan kaki dan cedera bahu yang dialami Lowes membuatnya tersingkir pada lap-lap awal Race 1.
Yang tidak disangka adalah Eugene Laverty mampu mengejar ketertinggalannya pada start Race 1. Rider asal Irlandia ini memulai lomba pada posisi 4, namun merosot hingga posisi 7 pada tikungan pertama. Akibatnya, ia ketinggalan lebih dari empat detik dari pimpinan lomba, Guintoli, rekan setim Laverty sebelumnya di Aprila.
Sylvain Guintoli memimpin kelompok terdepan bersama marco Melandri dan Davide Giugliano. Mereka langsung melesat meninggalkan kelompok rider berikutnya yang berisikan Jonathan Rea, Chaz Davies, Tom Sykes, Laverty dan Loris Baz.
Perlahan, Laverty merangsek maju dan berhasil meraih posisi 4 pada lap 5. Sayangnya, saat itu pulalah Alex Lowes, rekan setimnya di Voltcom Crescent Suzuki terjatuh dan tidak bisa melanjutkan lomba.
Dengan pertarungan sengit tiga rider terdepan, Laverty mampu memperpendek jarak dan bisa menempel kelompok terdepan pada lap 13. Langsung saja ia menyalip Melandri untuk merebut posisi 3 (Melandri sudah disalip Giugliano sebelumnya). Dua lap kemudian, ia kembali melakukan manuver dan mengasapi Giugliano dan Guintoli sekaligus.
Laverty pun memimpin lomba pada lima lap terakhir, finish pertama dan menjuarai Race 1 WSBK Phillip Island. Kemenangannya ini menciptakan rekor tersendiri, terutama buat tim Crescent Suzuki yang baru memulai debutnya di WSBK. Sekaligus kemenangan kembali bagi Suzuki sejak 2010, setelah melalui 95 seri balapan. (otosport.co.id)