Ia menganggap bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjalani tahap baru dalam hidupnya. Seperti halnya yang dilakukan oleh Max Biaggi usai meraih titel juara dunia di WSBK 2012. Sayangnya, keputusan Checa berhenti dari ajang balap level dunia itu, justru berada di fase terburuk perjalanan karirnya. Lantaran tahun ini ia mengalami banyak insiden yang cukup serius.
“Tahun ini adalah tahun ke-20 bagiku berkompetisi di ajang balap dunia. Tentunya sangat menyenangkan bisa mencapai level ini, dimana banyak sekali kenangan yang sangat indah. Menunggangi motor terbaik, hingga mengalahkan rival terbaik adalah hal yang tidak akan terlupakan. Nah, puncak dari itu semua adalah ketika saya meraih titel juara dunia di tahun 2011,” bangga Checa.
“Tapi akan selalu ada masa yang tiba dan dijalani oleh seorang olahragawan. Hari itu adalah ketika kita sudah bisa mengucapkan kata ‘Cukup’! Ya mungkin tidak akan mudah, sebab keputusan ini pun saya ambil dengan sangat berat. Tapi ini hanya masalah adaptasi saja. Terimakasih kepada semua pihak atas kerjasama yang kami sudah jalin selama ini,” bebernya.
Selama berkarir di ajang balap dunia terkhusus di ajang balap WSBK, Checa sudah meraih 24 kemenangan, 49 podium dan 10 kali meraih posisi pole. Hasil ini menempatkannya di urutan ketujuh di catatan peraih kemenangan di ajang WSBK. Bahkan lebih baik dari pencapaian Max Biaggi. Namun Checa bakal tetap memberikan yang terbaik di seri terakhir WSBK Jerez, Spanyol (20/10). (otosport.co.id)