Eugene Laverty yang awalnya diunggulkan meraih kemenangan fantastis di World Superbike Championship (WSBK) seri Motorland Aragon, Spanyol dua pekan lalu, ternyata tak bisa berbuat apa-apa. Nasib kurang beruntung karena kerusakan sistem teknis di motornya pada race 1 dan terjatuh di awal balapan pada race 2, membuatnya pulang tanpa poin.
Tidak ingin terus berada dalam penyesalan, Laverty pun ingin melupakan kejadian yang menimpanya di WSBK Aragon. Nah, pekan ini ia mulai berkonsentrasi untuk meraih hasil terbaik di WSBK Belanda (28/4). Apalagi tahun lalu ia meraih podium perdananya bersama tim Aprilia Racing.
“Saya sudah melupakan insiden di Aragon dan ingin fokus pada seri-seri selanjutnya dan yang terdekat adalah WSBK Belanda. Sirkuit Assen merupakan lokasi pertamaku meraih podium di WSBK bersama Aprilia. Jadi wajar jika saya berharap banyak untuk meraih hasil terbaik di sirkuit ini,” ujar Laverty.
“Sirkuit ini merupakan sirkuit dengan karakter-nya mengalir mengikuti alamiah gerakan motor yang memungkinkan pembalap bertarung dengan sangat dekat. Sudah pasti BMW dan Kawasaki tampil kompetitif di sana. Tapi jangan lupakan duo pembalap Honda, karena mereka juga bisa tampil agresif,” wantinya. (otosport.co.id)
Tidak ingin terus berada dalam penyesalan, Laverty pun ingin melupakan kejadian yang menimpanya di WSBK Aragon. Nah, pekan ini ia mulai berkonsentrasi untuk meraih hasil terbaik di WSBK Belanda (28/4). Apalagi tahun lalu ia meraih podium perdananya bersama tim Aprilia Racing.
“Saya sudah melupakan insiden di Aragon dan ingin fokus pada seri-seri selanjutnya dan yang terdekat adalah WSBK Belanda. Sirkuit Assen merupakan lokasi pertamaku meraih podium di WSBK bersama Aprilia. Jadi wajar jika saya berharap banyak untuk meraih hasil terbaik di sirkuit ini,” ujar Laverty.
“Sirkuit ini merupakan sirkuit dengan karakter-nya mengalir mengikuti alamiah gerakan motor yang memungkinkan pembalap bertarung dengan sangat dekat. Sudah pasti BMW dan Kawasaki tampil kompetitif di sana. Tapi jangan lupakan duo pembalap Honda, karena mereka juga bisa tampil agresif,” wantinya. (otosport.co.id)