Sejatinya, OMR CB150R dialokasikan sebagai ajang pengenalan para pembalap muda untuk naik ke kelas yang lebih tinggi. “Jadi di kelas ini mereka akan mengasah skill untuk mengenal karakter motor batangan. Baru setelah itu mereka bisa saja melakukan lompatan-lompatan ke kelas balap yang lain,” klaim Anggono Iriawan, Manager Safety Riding & Motorsport PT. Astra Honda Motor (AHM) beberapa waktu lalu.
Performa motor yang sama, tentunya menuntut skill yang lebih. Disinilah tim seleksi dari Honda melihat sejauh mana para pembalap bisa memanfaatkan performa terbaiknya.
“Memang masih ada beberapa kekurangan, seperti kurangnya sesi tes dan pengenalan karakter motor. Tapi saya rasa, kesuksesan kejuaraan menggunakan motor 150 cc ini jadi langkah awal untuk mempersiapkan diri jika tahun depan kelas 150 cc jadi kejurnas. Mengingat pabrikan lain juga punya produk serupa yang bisa dilombakan di kelas ini,” timpal Rizky Christianto, Technical Specialist Motorsport Division PT. AHM.
Rizky menambahkan, bahwa pembibitan yang dilakukan oleh PT. AHM pada pembalap pemula ini, agar mereka bisa mengenal karakter motorsport tulen lebih dini. Jadi usia mereka masih bisa muda ketika suatu saat mengawali karir di ajang balap dunia. (otosport.co.id)