Hal tersebut diamini Benny Djati Utomo. Pengumuman soal one make fuel (OMF) pakai Pertamax Plus, sudah diberitahukan oleh panitia penyelenggara IP beberapa minggu lalu. "Katanya BBM ini akan disediakan oleh pihak penyelenggara. Saya sendiri sih, sudah dapat informasi sejak akhir tahun lalu," ucap direktur teknik tim Astra Motor Racing Team (ART).
Masih ujar Benny misal nanti ada perubahan lagi, pihaknya enggak akan ikut balap. Bukannya enggak sanggup, ubah setingan motor dengan BBM baru dan sebagainya, melainkan menurutnya tim memegang komitmen awal. "Kalau aturan mainnya jelas dan pasti, kita baru tampil".
Sementara Supriyanto, manajer motorsport PT Yamaha Inonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengungkapkan kalau saat ini Jupiter Z1 yang akan dipakai, risetnya pakai avgas. Jadi kalau ternyata di IP nanti OMF Pertamax Plus, menjadi masalah bagi kita. Pasalnya butuh riset ulang," paparnya.
Ia mengatakan untuk riset BBM berbeda, butuh waktu sekitar 6 bulan. "Soalnya enggak hanya fokus seting mesin saja, urusan pengapian juga perlu setting ulang. Tapi kalau waktunya mepet seperti ini, tetap kita cari jalan keluarnya. Kita lihat saja nanti," tukasnya.
Namun saat ini, settingan tunggangannya masih menggunakan Bensol. Kalau memang harus pakai Pertamax Plus, baginya tidak begitu masalah. Soalnya semua tim juga pakai bahan bakar yang sama. "Paling butuh riset sekitar 2 hari, intinya ganti piston untuk ubah kompresi dan setting karburator. Jadi siap enggak siap ya harus siap," imbuhnya sambil bilang kalau untuk mendapatkan performa bagus seperti pakai Bensol, enggak mudah.
Begitu juga yang diutarakan Ahmad Jayadi, owner tim Daya Honda Jayadi KYT Showa Federal Oil Team. Untuk seting ulang pemakaian BBM baru, semua mesti menyesuaikan. "Intinya set ulang perbandingan kompresi, durasi noken as, pengapian dan lainnya," ungkapnya, seraya bilang kalau mau lebih sempurna mesti tes di sirkuit.
Soal informasi Indoprix tahun ini akan menggunakan Pertamax Plus, ia sudah tahu sejak akhir tahun lalu. "Jadi saat ini, saya sudah riset motor injeksinya menggunakan Pertamax Plus," imbuhnya.
Di lain pihak, Rudy Hadinata, penggawang tim Tri Jaya Motor mengalami sedikit masalah dengan baru diumumkannya soal OMF tersebut pada saat meeting Indospeed. "Kita juga repot, karena baru dikasih kabar menjelang tiga minggu even berlangsung. Sedangkan kita sudah siap dengan aturan tahun lalu. Sedangkan data yang sekarang kita punya, masih data lama dengan bahan bakar avgas (bensol)," pungkasnya.
Ah, ini sebenarnya soal komunikasi saja. (otosport.co.id)