Tantangan Achilles dan Shell Bangkitkan Drifting

Dimas Pradopo - Minggu, 26 April 2015 | 12:33 WIB

(Dimas Pradopo - )


Jakarta - Akankah drifting Indonesia bangkit kembali? Ini menjadi tantangan bagi Achilles dan Shell yang akan menghidupkan kembali ajang ini. Hal tersebut terungkap dalam press conference PT Multistrada Arah Sarana (MASA) , produsen ban Achilles  Sempat di Zoom Cafe, Flavor Bliss Alam Sutera  (25/4).

Adalah M Slide Project yang dimotori oleh drifter Lucky Reza akan bertindak sebagai penyelenggara dengan dukungan utama MASA dan PT Shell Indonesia, mereka kembali akan meramaikan kompetisi drifting tanah air yang vakum sejak 2013.

“Acara ini tidak melulu full drifting. Akan ada kegiatan lain untuk meramaikannya, seperti bazaar makanan, hiburan musik, stance meet mobil modifikasi, eksibisi dari drifter pro serta taxi drift untuk pengunjung," jelas Lucky Reza, sebagai event conceptor.

Menurut rencana, kompetisi ini dihelat di tiga kota. Seri 1 di stadion Mandala Krida Yogyakarta (6 Juni), seri 2 di Grand City, Surabaya (15 Agustus) dan terakhir di Jakarta (10 Oktober). Ada 4 kelas yang diperlombakan yaitu kelas pemula, drift star, rookie dan kelas pro.

“Khusus drifter pemula akan diadakan coaching clinic," ujar ketua penyelenggara Akbar Rais seraya mengharapkan event ini merupakan kebangkitan kembali dunia drifting Indonesia dari tidur panjangnya.

Walaupun bukan dengan status kejuaraan nasional, penentuan juara umum tetap akan dilakukan pada seri terakhir, yaitu berdasarkan akumulasi total nilai dari tiap seri yang diikuti timnya. “Untuk tahun ini saya tidak ikut berlomba, saya ditunjuk sebagai ketua tim juri”, ujar Emanuel Adwitya Amandio jawara drifter nasional yang aktif mengikuti kejuaraan drifting di Jepang dan Amerika.

M. Zein Saleh, yang mewakili Achilles mengharapkan akan lahir drifter-drifter baru di luar Jakarta. “ Jadi, buat para drifter, please start your engine, Achiless kembali mendukung drifting Indonesia”, tambahnya. (sport.otomotifnet.com)