Batulicin – Anak kelas 1 SMP ini rupanya punya tangan dingin membejek jip tubular di ajang kejurnas speed off-road Indonesia X-Offroad Racing (IXOR) seri pertama di Batulicin, Kalsel (15/3).
Terbukti, H. Sam jawara speed off-road nasional yang pakai mesin Chevy LS7 V8 7.000 cc di kelas atas, G6.4, berhasil ia libas. Persisnya di babak akhir untuk menentukan juara umum dari 20 tercepat dari semua kelas.
Jhony Saputra yang bermodal tubular bermesin Mitsubishi Evo VIII 2.000 cc (empat silinder) dari kelas di G6.2, terlihat fasih membesut mobil di antara tikungan trek Batulicin.
Bukan di sesi ini saja ia berhasil menarik perhatian. Di SS4, pembalap Jhonlin Racing Team ini berkesempatan start bareng H. Sam yang tak lain ayahnya.
Setelah berhasil menjaga jarak rapat, ia finish hanya terpaut 0,193 detik dari sang ayah setelah sempat diduga ia finish lebih cepat. Pasalnya,kehadiran mereka tampak bersamaan di garis finish.
Dari mana ia mendapat kemampuan mengemudinya? Selain banyak menyerap ilmu dari H. Rio Teguh, off-roader kelas FFA 8 Silinder, sudah dari 2012 ia terjun memakai UTV Polaris.
“Saya mulai pakai UTV Polaris tahun 2012. Terus tahun 2014 ikut kejurnas pakai Polaris 1.000. Tahun ini pakai tubular (bermesin) EVO,” ujarnya. (otosport.otomotifnet.com)