kelabu rupanya menaungi aksi Rio Haryanto di GP2 Silverstone, Inggris. Setelah finish pada posisi 21 di Feature Race (6/7), Rio tak bisa finish pada Sprint Race, hari minggunya.
Start di posisi 14 pada Feature Race, Rio terkendala saat start. Lintasan licin tak bisa membuatnya melakukan start sempurna. “Aku mengalami start buruk yang tak biasa buatku tapi aku berada di tempat lembab di grid dan aku enggak bisa mencari titik kopling bisa mengigit. Aku jadi terakhir masuk tikungan pertama dan bisa menyalip beberapa mobil pada lap pertama, tapi lalu aku kesulitan dengan ban utama,” paparnya setelah Feature Race.
Lantas hari Minggu pada Sprint Race, Rio mengawali balap lebih baik. start dari posisi 21 dan langsung bisa maju 7 posisi. Rio pun cukup nyaman berada di posisi 13 dan siap menyerang untuk ke 12.
Sayang, kerusakan teknis pada girboks menghentikan aksinya untuk membayar hasil dari Feature Race. Problem girboks yang tidak bisa menurunkan gigi memaksanya kembali ke pit dan terhenti dari lomba.
“Berada di posisi 21, aku harus memaksimalkan start dan bisa naik dari posisi 21 ke 13 persis seperti yang kuharap. Sepanjang lomba aku menjaga ban, jadi aku masih punya sesuatu untuk bertarung di akhir lomba. Tapi saat aku mulai berusaha, aku mengalami masalah di girboks dan enggak bisa downshift saat masuk tikungan 15,” kata pembalap asal Solo ini.
“Benar-benar tak beruntung, tapi mobil terasa enak dan aku punya feeling kuat kalau kami bisa menyalip setidaknya tiga mobil di depan dan berada di top 10,” tambahnya. “Sekarang aku menantikan tes dengan Caterham F1 Team di Silverstone.” (otosport.co.id)