Mobil ini merupakan versi balap dari C-Elysee yang sudah lebih dahulu diluncurkan tahun lalu. Meski spesifikasi mesinnya sama-sama mengusung mesin 1,6 liter dengan Citroen DS3 WRC, namun ini adalah mobil balap jalan raya pertama yang diproduksi oleh Citroen.
“Mengapa kami memilih C-Elysee sebagai mobil untuk yang akan berlaga di WTCC, untuk mensinkronkan antara pengembangan yang kami lakukan di balapan dengan spesifikasi mobil produksi massal yang kami jual. Apalagi penyelenggaraan WTCC sifatnya sangat global karena digelar di negara-negara seperti Amerika Latin, Maroko, Cina hingga Rusia, jadi wajar jika kami sangat tertarik,” jelas Frederic Banzet, CEO Citroen.
“Dari perspektif teknis, pemilihan C-Elysee yang merupakan mobil bergenre sedan adalah karena bodinya yang sangat aerodinamis. Selain itu instalasi komponen racing di mobil sedan juga lebih gampang,” ujar Pinon.
Kabarnya Loeb takkan sendiri menggunakan mobil ini di ajang WTCC nantinya. Nama-nama seperti Yvan Muller, Rob Huff dan Alain Menu, akan menjadi rekan setim Loeb nantinya. Citroen juga dikabarkan bakal merekrut Robert Kubica dalam program spesial. Wiiiihhh… sepertinya Citroen alih strategi balap ke ajang WTCC nih…! (otosport.co.id)