Sean Gelael Siap Balap di Sirkuit Jalan Raya Norisring, Jerman

Bagja - Kamis, 11 Juli 2013 | 20:26 WIB

(Bagja - )


Setelah mengikuti ajang F3 Master di sirkuit Zandvoort pekan lalu, Sean Gelael bertolak kembali menuju Jerman untuk mengikuti seri keenam FIA Formula 3 Eropa pada (13-14/7). Pagelaran ini menjadi pengalaman pertama Sean Gelael dalam melakoni balap di sirkuit jalan raya pada tanggal 13-14 Juli mendatang di Sirkuit Norisring.

Terletak di pinggir kota Nuremberg, Sirkuit Norisring pertama kali digunakan pada tahun 1947. Saat ini, selain menggelar kejuaraan Formula 3, Sirkuit yang memiliki panjang lintasan sekitar 2,3 km ini juga menggelar kejuaraan balap mobil Touring DTM yang sangat popular setiap tahunnya. Kejuaraan-kejuaraan tersebut mampu menyedot penonton dalam jumlah yang luar biasa.

Di sirkuit ini pula, Sean Gelael yang saat ini baru berusia 16 tahun, dapat memacu kendaraannya sampai dengan kecepatan 250 km/jam di 2 lintasan lurus yang sangat lebar, di mana di ujung lintasan lurus ini terdapat tikungan tusuk konde yang menyempit. Makanya balapan di Norisring sangat terkenal sebagai yang paling seru dan menegangkan.

“Saya sudah cukup beradaptasi dengan mobil, tetapi balapan di Norisring ini akan menjadi pengalaman pertama. Makanya harus secepat mungkin mengenal lintasan, agar dapat memacu kendaraan secepat mungkin di lintasan lurus. Apalagi juga harus tetap menjaga konsentrasi penuh untuk menentukan titik pengereman terbaik, khususnya di tikungan-tikungan tusuk konde,” kata Sean

Anthony ‘Boyo’ Hieatt, bos tim Double R Racing Team yang menyiapkan kendaraan Sean, Dallara-Mercedes pun menegaskan bahwa mereka sudah menyiapkan kondisi mobil yang akan digunakan Sean, sebaik mungkin.

“Kami menyiapkan mobil untuk dapat mencapai kecepatan maksimal di lintasan lurus, untuk itu kami akan mengatur kendaraan untuk mendapatkan setingan “downforce” yang terendah. Tetapi dengan pengaturan tersebut, Sean harus lebih berhati-hati karena mobil akan semakin sulit dikendalikan,” jelas Hieatt.

“Nantinya di tikungan S yang terletak di tengah-tengah lintasan akan menjadi tantangan berat bagi Sean dan juga 30 pesaingnya. Beruntung kami telah mencoba kendaraan kami ini di Sirkuit Red Bull Ring Austria beberapa waktu yang lalu,” lanjutnya. (otosport.co.id)