Pasokan Ban Telat di Ajang Gokart, Balap Pun Bisa Tertunda

billy - Sabtu, 4 Mei 2013 | 12:05 WIB

(billy - )


Rotax Max Championship Indonesia (RMCI) Seri 2 yang semestinya digelar Sabtu-Minggu (27-28/4) , diundur jadi 11-12/5. Kesiapan komponen menjadi salah satu alasannya. Memang, dibandingkan balap lain, balap mobil kate ini pihak penyelenggara harus bekerja ekstra, termasuk mempersiapkan parts. "Sebab, komponennya tak dijual umum, semisal ban dan parts di mesin," ungkap Oke Djundjunan, penyelenggara RMCI.

Komponen tersebut pun dipesan dari luar negeri. "Seperti ban, perlu waktu 2-3 bulan untuk sampai di sini," timpal Yongliek Santoso dari tim TKM.

Makanya, gelaran seri 2 ini pun diundur, selain beberapa komponen yang telat datang, ban pun belum siap. "Peserta balap gokart di RMCI bertambah menjadi 110 dari 80 di tahun lalu, jadi pesanannya pun disesuaikan. Tetapi telatnya ini dipastikan hanya sekali ini saja, karena pembuatan ban sudah disesuaikan dengan jumlah pembalapnya," ungkap Oke tentang ban Mojo buatan Jerman itu.


Tetapi, batalnya balapan tak menyurutkan semangat pegokart. Bahkan tim dari pulau seberang, MBG Kalteng, ikut latihan di Sentul. "Di sana enggak ada lintasan, jadi latihan di sini menjelang balap," terang A Hady BC, manajer tim MBG. Hady pun menambahkan, selain proses pembuatan, terkadang pihak bea cukai ‘menahan' barang di pelabuhan.

"Mungkin pihak IMI bisa membantu untuk koordinasi agar tidak tertahan terlalu lama di bea cukai," ungkap lelaki berambut panjang itu.

Memang, bantuan lembaga fasilitator dan regulator untuk berkordinasi dengan pihak terkait, guna mendukung balap sangat diharapkan. "Terlebih sekarang cucu pak Ketua PP IMI pun bermain gokart," ujar Oke. Siap!. (otosport.co.id)