Beberapa produsen mobil memang seolah memberikan ‘penjurusan' pada varian tunggangannya. Seperti mengidentikkan pada mobil yang gesit di dalam kota, atau juga memberikan kesan sporty dengan membuat gelaran balap. Seperti Honda, yang sudah berkibar dengan Honda Jazz One Make Race, kabarnya juga akan ada Honda Brio One Make Race.
Nah, Honda Brio tampaknya menjadi ‘bintang baru' di ajang adu kencang. Tak seperti balap turing yang dikhususkan dengan kelas tersendiri, di event slalom, sudah ada beberapa pengguna mengandalkan mobil kompak bermesin 1.300 cc itu.
Seperti dilakukan oleh Ir. FX Sonny Susmana dan beberapa temannya yang menggunakan Honda Brio yang sudah dimodifikasi suspensi dan ‘rem tangan' nya menjadi sistem hidraulis dan menggunakan cakram belakang.
Begitu pun tim Jangkar Miring, sudah menggunakan Honda Brio dengan mesin Honda L15A dari Honda Jazz plus perangkat suspense dari aftermarket untuk Honda Jazz. "Itu dari Honda Jazz yang digunakan sebelumnya," tutur Andri SA, peslalom senior plus penasihat tim Jangkar Miring Hiu tersebut.
Menurutnya, perangkat suspensi Aragosta itu bisa langsung terpasang di Brio. "Benar-benar langsung pasang, sama persis," tuturnya.
Begitu pun untuk balap touring, suspensi Buddy Club dari Honda Jazz turing bisa melekat di Brio, seperti yang disebutkan oleh Alvin Bahar, beberapa waktu lalu. "Itu sih sama saja, dudukannya tak berbeda," lanjut pembalap touring dari tim Honda Racing Indonesia itu.
Jadi, siapa pun yang ingin berlaga dengan Honda Brio, tinggal pasang perangkat dari sang kakak saja, Honda Jazz. Tentu soal roll-bar harus dibuat sendiri, sesuai bodi Brio. (otosport.co.id)